Marzuki Beri Apresiasi Hasil Survei Internal PDIP

Jumat, 08 Juni 2012 – 00:29 WIB

JAKARTA –  Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengingatkan agar seluruh pohak tidak bersikap apriori terhadap hasil survei. Menurutnya, justru hasil survei itu bisa menjadi bahan koreksi.

Marzuki menegaskan,semua masukan termasuk hasil survei harus dikumpulkan dan dianalisa demi pembenahan internal partai untuk menghadapi 2014. “Kita tidak boleh apiori terhadap hasil survei. Karena hasil survei itu harusnya digunakan untuk bahan introspeksi diri agar dilakukan pembenahan-pembenahan agar kita kembali bisa menang,” kata Marzuki menanggapi hasil survei internal PDIP yang menempatkan Partai Demokrat semakin terperosok.

Marzuki menambahkan, untuk melawan opini negatif terhadap Partai Demokrat memabg hanya bisa dijawab dengan melakukan kerja positif. Menurutnya, kerja positif itu harus bisa dinikmati langsung masyarakat. ”Isu harus dijawab dengan kerja,” tegasnya.

Marzuki yang juga Ketua DPR RI itu mengakui, berbagai pemberitaan tentang kasus korupsi yang mendera kader PD memang berpengaruh pada hasil survei.  “Untuk itu semua kader PD harus disiplin, jangan orang lain tidak kerja, kita tidak kerja juga. Justru kita harus membuktikan bahwa kita kerja, kerja, kerja dan kerja,” pungkasnya.
      
Sebelumnya diberitakan, PDI Perjuangan menggelar survei tentang beberapa hal dengan responden kalangan muda. Khusus tentang pilihan partai politik, mayoritas pemuda justru memilih Partai Golkar, sementara PDI Perjuangan justru di peringkat kedua.
      
Survei internal PDIP itu dibeber Ketua DPP PDI Perjuangan, Maruarar Sirait dalam acara Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) III Pemuda dan Olahraga di DPP PDI Perjuangan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (7/6).
      
Menurut Maruarar, survei pesanan PDIP itu dikerjakan oleh lembaga survei Indo Barometer. "Meski ini kita yang memesan, tapi kita tetap jujur," kata Maruarar.  Berdasarkan survei yang dilakukan pada 8-19 Mei lalu di 33 provinsi dengan 1200 responden pemilih pemuda berumur di bawah 30 tahun itu Partai Golkar berada di peringkat pertama dengan elektabilitas (tingkat keterpilihan) 15,8 persen.

Sementara PDI Perjuangan di peringkat kedua dengan 13,9 persen. Di peringkat ketiga ada Partai Gerindra dengan 9,9 persen, sedangkan Partai Demokrat yang menjadi jawara pemilu 2009 hanya berasda di peringkat keempat dengan 6,8 persen. (boy/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Tetap Dorong Pembentukan Pansus Hambalang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler