JAKARTA – Pembentukan Panitia Kerja (Panja) saja dianggap belum cukup untuk menyelidiki masalah Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional (P3SON) Hambalang, Bogor, Jawa Barat. Anggota Komisi X DPR yang juga Anggota Panja P3SON, Zulfadhli mendorong agar dibentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menyelidiki Hambalang.
“Saya sebagai Anggota DPR hanya bisa menyarankan, silahkan mau disetujui atau tidak,” kata Zulfadhli di Jakarta, Kamis (7/6).
Ia menegaskan, Pansus itu diharapkan dapat melakukan penyelidikan lebih komplit. Sebab, Pansus nanti melibatkan beberapa komisi DPR lainnya Seperti Komisi II DPR yang membidangi pertanahan dan Komisi V DPR yang mengurusi infrastruktur. “Kita ingin kasus ini menjadi terang benderang,” kata bekas Ketua DPRD Kalimantan Barat itu.
Dalam rapat kerja dengan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Malaranggeng, Kamis (7/6), Zulfadhli juga melontarkan wacana pembentukan Pansus Hambalang. Kendati demikian, belum semua fraksi di DPR yang menyetujuinya. “Kita lihat saja nanti, sampai sejauh mana dukungan untuk pembentukan pansus ini,” kata Zulfadhli.
Sebelumnya Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, menilai para wakil rakyat di Senayan belum perlu membentuk Pansus Hambalang. Priyo beralasan karena kasus Hambalang sudah ditangani Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Hemat saya tidak perlu pansus Hambalang ini didalami. Biarlah saja aparat penegak hukum," kata Priyo di Jakarta, Rabu (6/6).
Meski demikian Priyo tak mempersoalkan jika ada anggota DPR yang mengusulkan pembentukan Pansua Hambalang. "Tapi, kalau itu diusulkan ya silahkan saja. Tapi, kalau saya berpendapat ya tidak perlu," kata politisi Partai Golongan Karya itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Foke Setuju PNS Tak Netral Diproses Pidana
Redaktur : Tim Redaksi