JAKARTA - Politisi Partai Demokrat (PD), Ignatius Moelyono, menilai pertemuan Marzuki Alie dengan DPD dan DPC Demokrat bukan merupakan bentuk manuver politik. Moelyono justru menganggap Marzuki telah membantu para pengurus DPC dan DPD PD agar bisa mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Bali, akhir pekan ini.
Menurut Moelyono, Marzuki ingin membantu menerbangkan pengurus DPD dan DPC PD. "Itu bentuk bantuan yang biasa. Kalau menurut saya tidak ada manuver dari Marzuki," ujar Moelyono di DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
Politisi PD yang memimpin Badan Legislasi DPR itu menegaskan, pertemuan antara Marzuki dengan para pengurus PD di daerah tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kini seluruh kader PD harus berbenah diri untuk melancarkan KLB.
"Kalau diperuncing menjadikan kondisi yang sekedar mau memanfaatkan. Barangkali kita semua sama-sama bisa membantu supaya kondisinya (KLB) baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar SMS dari Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mempersoalkan langkah politik Marzuki karena menemui para pengurus DPD dan DPC. Bahkan SBY dalam SMS itu menyebut Marzuki mengingkari kesepakatan soal KLB.
Namun Marzuki membantah telah berkhianat. Bekas Sekjen PD itu justru menegaskan komitmen dan loyalitasnya pada PD dan SBY.(gil/jpnn)
Menurut Moelyono, Marzuki ingin membantu menerbangkan pengurus DPD dan DPC PD. "Itu bentuk bantuan yang biasa. Kalau menurut saya tidak ada manuver dari Marzuki," ujar Moelyono di DPR, Jakarta, Rabu (27/3).
Politisi PD yang memimpin Badan Legislasi DPR itu menegaskan, pertemuan antara Marzuki dengan para pengurus PD di daerah tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kini seluruh kader PD harus berbenah diri untuk melancarkan KLB.
"Kalau diperuncing menjadikan kondisi yang sekedar mau memanfaatkan. Barangkali kita semua sama-sama bisa membantu supaya kondisinya (KLB) baik," tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, beredar SMS dari Ketua Majelis Tinggi PD, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang mempersoalkan langkah politik Marzuki karena menemui para pengurus DPD dan DPC. Bahkan SBY dalam SMS itu menyebut Marzuki mengingkari kesepakatan soal KLB.
Namun Marzuki membantah telah berkhianat. Bekas Sekjen PD itu justru menegaskan komitmen dan loyalitasnya pada PD dan SBY.(gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... DKPP Siapkan Sidang Pelanggaran Etika Ratusan KPUD
Redaktur : Tim Redaksi