Marzuki Minta Jokowi Tak Paksakan Ganjil-Genap

Lebih Baik Kaji Ulang Mall Penyebab Kemacetan

Kamis, 21 Februari 2013 – 18:18 WIB
JAKARTA - Ketua DPR RI Marzuki Alie menyarankan Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) agar mengurungkan penerapan sistem plat nomor ganjil-genap untuk mengurai kemacetan. Marzuki beralasan, kebijakan itu tak logis.

“Jika sistem ganji genap tetap diterapkan Maret mendatang, yang paling merasakan dampaknya adalah masyarakat menengah ke bawah. Masyarakat yang kaya aman-aman saja karena mereka memiliki mobil lebih dari satu," kata Marzuki saat ditemui wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Kamis (21/2).

Lebih lanjut Marzuki juga mengingatkan Jokowi untuk benar-benar meneliti dampak yang ditimbulkan terhadap rakyat banyak akibat pemberlakuan aturan genap ganjil. ”Jika mau memberlakukan aturan jangan sampai memberatkan rakyat karena sarana transporatasi publik belum memadai,” imbuhnya.

Marzuki menambahkan, kemacetan di Ibu Kota bukan semata-mata akibat banyaknya jumlah kendaraan, tapi juga karena banyaknya gedung perkantoran dan pusat perbelanjaan (mall) di kawasan padat kendaraan. Karena itu, lanjut Marzuki, lebih baik Jokowi membenahi segala perizinan pembangunan mall-mall atau perkantoran yang menjadi penyebab kemacetan.

“Saya sarankan izin mall yang menyebabkan kemacetan dikaji ulang secara komprehensif. Coba gubernur secara cermat mencari peluang membatalkannya tanpa melanggar hukum," cetus Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.

Selain itu, Marzuki juga menyarankan Jokowi mengambil membenahi pedagang kaki lima dan perilaku pengemudi kendaraan umum yang belum disiplin. ”Kosongkan area badan jalan dari pedagang kaki lima dengan cara menyediakan tempat berdagang yang layak dan manusiawi sehingga mereka nyaman berjualan dan pembeli pun nyaman berbelanja dan pengguna jalan tidak terganggu,” imbuhnya. (fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kartu Jakarta Sehat Dinilai Hanya Pencitraan Jokowi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler