Marzuki Minta KPK Tunda Periksa Banggar

Sabtu, 01 Oktober 2011 – 14:34 WIB

JAKARTA—Ketua DPR Marzuki Alie menjamin bahwa pembahasan RAPBN 2012 akan selesai tepat waktu sesuai amanat Undang-UndangNamun untuk itu ada syarat yang diajukan DPR untuk Komisi Pemberantasan Korupsi.

‘’Apakah tidak sebaiknya minta keterangannya ditundalah satu bulan ini, misalnya

BACA JUGA: Pengamat: Banggar Tak Perlu Panik

Karena ini ada target RAPBN demi kepentingan rakyat Indonesia,’’ kata Marzuki pada wartawan di Jakarta, Sabtu (1/10).

Marzuki menjamin bila tidak ada gangguan, maka RAPBN bisa dibahas tepat waktu
Bila tidak tepat waktu, maka anggota DPR bisa disalahkan telah melanggar ketentuan.

‘’Tidak mungkin terganggu karena UU mengatur

BACA JUGA: Kemenkeu Dituding Tak Transparan

Kalau deadlock, artinya kita melanggar UU
UU mengatur dua bulan sebelum akhir tahun RAPBN sudah harus disahkan,’’ kata Marzuki.

Marzuki menegaskan maksimal akhir Oktober RAPBN 2012 sudah harus disahkan

BACA JUGA: Marzuki: KPK Tak Etis Lapor Presiden

Bila melebihi batas waktu, maka anggota DPR bisa dikatakan melanggar UUHal ini pula yang dikatakan Marzuki ingin disampaikan kepada KPK, untuk menunda pemanggilan terhadap pimpinan DPR agar RAPBN bisa dibahas dan selesai tepat waktu.

Menurut Marzuki, masalah kepentingan penegak hukum tidak mungkin hanya selesai di KPK sajaNamun harus diikuti secara lengkapNamun semuanya harus dilakukan secara fokus dan satu persatu sesuai skala prioritas nasional.

‘’Makanya kita ingin menyampaikan fokus kita kawal RAPBN 2012Ini nilainya hampir Rp1.300 triliunApalah artinya KPK hanya mengejar beberapa miliarMakanya tunda dululahHarus dicari pemahaman agar tidak merugikan rakyat,’’ kata Marzuki.

Pemanggilan 4 pimpinan Banggar kata Marzuki dinilai sangat mengganggu pembahasan RAPBN 2012Banggar dinilai tidak bisa bekerja maksimal sementara 4 pimpinan mereka harus menjalani berbagai pemeriksaan oleh KPKMarzuki pun membantah bila ‘mogok” Banggar dilakukan untuk mengalihkan isu di masyarakat.

‘’Yang mengalihkan isu siapa? Yang bekerja inikah KPK, bukan DPRSumber masalah di KPK, memanggil saat DPR sedang fokus menyelesaikan RAPBNHarusnya kita kawal dulu RAPBN 2012 karena tinggal 30 hariKalau tidak selesai yang rugi siapa, rakyatkan?,’’ tegas Marzuki lagi balik bertanya.

Saat menyusun anggaran tambah Marzuki lagi, semua pihak bisa ikut melakukan pengawalanHal tersebut disebut sebagai pencegahanKPK menurut Marzuki diharapkan melakukan pencegahan dan bukan alih-alih melakukan penindakan.(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS Keder Hadapi Pilkada DKI 2012


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler