"Saya sepakat (BURT) dihapus," kata Marzuki Alie melalui pesan singkat yang dikirimkan kepada wartawan, Kamis (19/1).
Marzuki menegaskan, BURT tidak lagi bermanfaat untuk dipertahankan. Dia mengatakan, selama ini BURT hanya sebagai alat serang Sekretariat Jendral (Setjen) DPR kepada dewan.
Menurutnya, selama ini menjadi alat legitimasi bagi kerja Kesekjenan. "Padahal anggota BURT tidak mengerti dengan proyek-proyek kesekjenan tersebut," tambah Marzuki lagi.
Marzuki menegaskan bahwa hal-hal yang krusial akan lebih baik langsung diserahkan ke pimpinan DPR.
"Ke depan tidak perlu lagi, karena memang tidak manfaat apa-apa justru menjadi serangan publik. Untuk hal-hal tertentu dikembalikan saja kepada Pimpinan DPR," kata Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panwas Dituding Pilih Kasih
Redaktur : Tim Redaksi