JAKARTA - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demoktrat (PD), Marzuki Alie, membantah tudingan bahwa dirinya telah mengumpulkan sejumlag pengurus DPD dan DPC demi pencalonannya untuk kursi ketua umum pada Kongres Luar Biada (KLB) PD di Bali, akhir bulan ini. Marzuki menegaskan, dirinya justru lebih banyak menjalankan tugasnya sebagai Ketua DPR RI.
Marzuki mengakui, dirinya memang sudah berada di Bali sejak tiga hari lalu. Namun bekas Sekjen PD itu mengaku tak menggalang dukungan dari DPD maupun DPC. "Saya tidak bertemu dengan DPD atau DPC, saya di Bali sudah tiga hari," ujar Marzuki saat dihubungi, Rabu (27/3).
Marzuki berada di Bali dalam rangka pertemuan internasional antarparlemen. Bahkan ia mengaku sempat makan malam dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "Ada idang Parlemen Asia Pacific dan CSO, tadi malam dinner (makan malam, red) dengan SBY," ucap dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, seiring semakin dekatnya KLB PD di Bali, akhir Maret ini, beredar pesan singkat yang disebut-sebut dari SBY selaku Ketua Mejelis Tinggi PD. Isi SMS itu adalah mempersoalkan manuver Marzuki Alie yang dianggap mengincar kursi Ketua Umum PD untuk menggantikan Anas Urbaningrum.
Dalam pesan singkat yang juga beredar di kalangan wartawan itu, SBY seolah menempatkan Marzuki telah mengingkari kesepakatan tentang KLB PD. Manuver Marzuki yang dipersoalkan adalah pertemuannya dengan jajawan pengurus DPD dan DPC PD.
Bahkan dalam pesan singkat itu terungkap rasa kecewa SBY terhadap Marzuki. SMS dari SBY itu ditujukan langsung ke Marzuki selaku Wakil Ketua Dewan Pembina, dengan tembusan para anggota Majelis Tinggi PD, para menteri dari PD dan para Ketua DPD PD. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tegaskan Beda Tafsir Bukan untuk Lecehkan Bawaslu
Redaktur : Tim Redaksi