JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Tinggi, Marzukie Alie mengaku tidak mengetahui apa yang akan dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) partainya. Sebab dia hanya sebagai orang yang diundang dalam Rakornas.
"Saya termasuk yang diundang jadi tidak tahu persis agenda yang akan dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat," kata Marzuki di gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/6).
Marzuki menerangkan, konvensi Partai Demokrat tidak akan dibahas dalam Rakornas. Menurutnya, forum Rakornas terlalu luas kalau hanya untuk membahas mengenai konvensi.
"Enggak, terlalu luas. Ruang itu tidak untuk konvensi. Seluruh Indonesia bagaimana bahas konvensi. Konvensi bicaranya dalam ruang terbatas saja," ujar dia.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengaku tidak tahu sejauh mana persiapan konvensi yang disiapkan partainya. Ia mengaku tidak sempat bertemu dengan SBY dalam rapat terakhir karena kesibukannya.
"Tadi malam saya harusnya hadir acara kenegaraan tapi delay pesawat satu jam dari Surabaya kemudian dihantam macet di Jakarta, jadi tidak bisa hadir ke istana. Sehingga pertemuan terakhir saya enggak bisa ikut. Padahal sudah direncanakan," ucapnya.
Marzuki mengaku tidak berani kapan peraturan konvensi selesai disusun,
Ia mengaku menyerahkan hal itu sesuai dengan mekanisme yang ada dalam konvensi. "Kalau dianggap Agustus baik ya Agustus, kalo dianggap September baik ya baik. Ikutin aja," ujarnya. (gil/jpnn)
"Saya termasuk yang diundang jadi tidak tahu persis agenda yang akan dilaksanakan oleh Dewan Pimpinan Pusat," kata Marzuki di gedung DPR, Jakarta, Jumat (28/6).
Marzuki menerangkan, konvensi Partai Demokrat tidak akan dibahas dalam Rakornas. Menurutnya, forum Rakornas terlalu luas kalau hanya untuk membahas mengenai konvensi.
"Enggak, terlalu luas. Ruang itu tidak untuk konvensi. Seluruh Indonesia bagaimana bahas konvensi. Konvensi bicaranya dalam ruang terbatas saja," ujar dia.
Pria yang menjabat sebagai Ketua DPR itu mengaku tidak tahu sejauh mana persiapan konvensi yang disiapkan partainya. Ia mengaku tidak sempat bertemu dengan SBY dalam rapat terakhir karena kesibukannya.
"Tadi malam saya harusnya hadir acara kenegaraan tapi delay pesawat satu jam dari Surabaya kemudian dihantam macet di Jakarta, jadi tidak bisa hadir ke istana. Sehingga pertemuan terakhir saya enggak bisa ikut. Padahal sudah direncanakan," ucapnya.
Marzuki mengaku tidak berani kapan peraturan konvensi selesai disusun,
Ia mengaku menyerahkan hal itu sesuai dengan mekanisme yang ada dalam konvensi. "Kalau dianggap Agustus baik ya Agustus, kalo dianggap September baik ya baik. Ikutin aja," ujarnya. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Century, KPK Diingatkan Tak Sekedar Pasang Target
Redaktur : Tim Redaksi