jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menilai Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY telah melakukan langkah tepat dengan mengungkap gerakan politik yang merongrong kepemimpinannya.
Menurut Dedi, langkah AHY menyeret nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam masalah internal partai berlambang bintang merah putih itu merupakan siasat jitu.
BACA JUGA: Herzaky: Kudeta di Demokrat untuk Jadikan Moeldoko Capres 2024
Dedi menyebut jurus itu memperlihatkan AHY sebagai politikus kesatria yang mewarisi karakter ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang dikenal bijaksana.
"Dampak domino bagi reputasi AHY, dia berhasil menetapkan dirinya sebagai tokoh berkelas karena berhadapan dengan musuh yang ia sebut lingkaran Istana, terlebih ia menyurati langsung Presiden, bukan tokoh yang yang disinyalir berupaya mengudeta," kata Dedi kepada JPNN.com, Rabu (3/2).
Dedi juga menilai AHY pintar memainkan konflik di internal PD untuk meraih keuntungan elektoral.
"Demokrat dalam kasus ini akan mendapat momentum untuk merekatkan simpati publik, dengan peran kesatria AHY dan disusul kebijaksanaan SBY dalam tanggapannya," ulas Dedi.
Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion itu menambahkan, jurus ala AHY maupun SBY itu penting dalam komunikasi politik. Artinya, sebuah isu diciptakan untuk kemudian menjadi daya tarik di publik.
"Isu kudeta mungkin saja benar, tetapi tanpa reaksi terbuka AHY, isu itu akan tetap sunyi. Secara politik AHY cerdas mengambil momentum ini," kata Dedi.(tan/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA JUGA: Pesan Marzuki Alie Buat Mas AHY
BACA JUGA: AHY Gulirkan Isu Kudeta, Arief: Rakyat Susah, Jangan Dikasih Tontonan Enggak Mutu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga