AHY Gulirkan Isu Kudeta, Arief: Rakyat Susah, Jangan Dikasih Tontonan Enggak Mutu

Rabu, 03 Februari 2021 – 11:20 WIB
Arief Poyuono. Foto: M. Fathra NI/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Eks Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono angkat bicara merespons pernyataan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menggulirkan isu kudeta di Demokrat.

Arief mengatakan pembahasan soal upaya mendongkel AHY dari ketua umum partai berlambang bintang mercy itu sudah harus diakhiri.

BACA JUGA: Jika AHY Tak Gerak Cepat, Nasib Demokrat Bisa seperti Partai Berkarya

"Sudah, sudah clear. Tidak ada lagi rencana kudeta di Partai demokrat," ucap Arief Poyuono dalam pesan singkat yang diterima JPNN.com, Selasa (2/2).

Dia mengatakan sekarang ini saatnya para elite politik memikirkan kondisi negara dan rakyat yang dilanda pandemi Covid-19.

BACA JUGA: Jenderal Listyo Sigit: Alhamdulillah, Saya Yakin dengan Kegiatan Seperti Itu

Kemudian, ikut membantu pemeirntah menurunkan angka kenaikan korban Covid-19 dan memulihkan ekonomi akibat pandemi.

"Rakyat sudah susah, jangan lagi dikasih tontonan enggak mutu," tegas Arief.

BACA JUGA: Paspampres Palsu Diringkus Polisi, Dia Punya Senjata

Di tengah hantaman pandemi ini, kata Arief, para elite politik seharusnya memikirkan bagaimana Indonesia bisa selamat dari bencana kesehatan dan ekonomi ini.

"Terus bagaimana memikirkan agar negara mampu membeli vaksin covid untuk rakyat," lanjut Ketua Umum Lembaga Pemantau Penanganan Covid 19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (LPPC19-PEN) ini.

Selain itu, kata Arief, Pemilu legislatif dan Pilpres juga masih jauh. Karena itu saatnya semua parpol dan elite politik yang berada di luar dan di dalam pemerintahan membangun kepercayaan kepada rakyat.

"Serta bisa memberikan harapan yang lebih cerah bagi masyarakat untuk bisa keluar dari dampak Covid-19," ucapnya.

"Lagian kalau kudeta Demokrat kan mesti menggelar Munaslub, dan itu pemerintah harus melarang karena bahaya bisa meningkatkan penyebaran Covid-19," sambung ketua umum FSP BUMN Bersatu ini.(fat/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler