jpnn.com, MEULABOH - Pemerintahan Mahasiswa Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Aceh Barat, meminta bantuan kepada Staf Khusus (Stafsus) Presiden Joko Widodo (Jokowi) Billy Mambrasar.
Mereka berharap melalui Billy Mambrasar laporan terkait dugaan pencemaran lingkungan perairan akibat pertambangan batu bara di Kabupaten Aceh Barat, sampai kepada Presiden Jokowi.
BACA JUGA: Stafsus Jokowi Billy Mambrasar Bertemu 100 Pemuda Papua, Ini yang Dibahasnya
“Kami berharap laporan yang sudah kami sampaikan ini dapat diterima Bapak Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Mas Billy sebagai Staf Khusus Presiden,” kata Presiden Mahasiswa UTU Syafyuzal Helmi di Meulaboh, Kamis (18/2) malam.
Menurut Helmi, berkas dugaan pencemaran lingkungan yang pihaknya sampaikan kepada Kepala Negara melalui Stafsus ini merupakan upaya mahasiswa menyuarakan aspirasi masyarakat.
BACA JUGA: Billy Mambrasar Terus Mengampanyekan Program Vaksinasi Covid-19
"Setelah berkas ini kita sampaikan kepada Bapak Presiden Jokowi, kita berharap akan ada tim khusus dari pemerintah pusat yang akan melakukan investigasi langsung ke Aceh Barat," katanya.
Helmi mengatakan sebelum menyerahkan laporan dugaan pencemaran lingkungan perairan yang merugikan nelayan setempat kepada Billy Mambrasar ini, pihaknya sudah pernah menggelar protes terhadap perusahaan tambang batu bara di Aceh Barat.
BACA JUGA: Kunjungi Aceh, Bang Aziz Ajak Mahasiswa Ikut Aktif Berantas Korupsi
Namun, katanya, dampak pencemaran yang diduga terkait dengan batu bara yang tumpah ke laut sehingga menyebabkan kerugian ekonomi para nelayan lokal di daerah ini masih dirasakan.
Helmi pun menegaskan pihaknya akan terus mengawal persoalan ini sampai tuntas.
Sementara itu, usai menerima laporan dari Pemerintahan Mahasiswa UTU Meulaboh, Billy Mambrassar mengatakan setibanya di Jakarta nanti akan menyampaikannya kepada Presiden Jokowi. "Saya pastikan aspirasi ini sampai di meja Bapak Presiden," kata Billy. (antara/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Boy