Mas Bro...Selamat Berlebaran di Balik Jeruji Besi

Jumat, 01 Juli 2016 – 19:48 WIB
Baitul Aman, dan Ade Sujarwanto diamankan di Polsek Tegalsari bersama barang bukti besi curian. Foto: PHAKSY SUKOWATI/RADAR SURABAYA/JPNN.com

jpnn.com - SURABAYA - Baitul Aman, 22 dan Ade Sujarwanto, 21, menghalalkan segala cara agar mendapatkan uang untuk mudik lebaran.

Dua pemuda yang bekerja sebagai sekuriti itu kong kalikong mencuri besi ditempat proyek yang harusnya dijaga. 

BACA JUGA: Dor! Si Bandel Langsung Pincang

Perbuatan Baitul Aman dan Ade Sujarwanto ini sudah terbilang kelewat batas. Betapa tidak, mereka digaji untuk menjaga keamanan tapi malah melakukan perbuatan jahat. 

Diberitakan Radar Surabaya (Jawa Pos Group) hari ini, keduanya diam-diam mencuri empat bulir besi proyek di Tunjungan Plasa 6 di Jalan Embong Malang. 

BACA JUGA: Loh, Bawa Susu Lewat Depan Kasir tapi tak Bayar

Aksi itu dibongkar Unit Crime Hunter Polsek Tegalsari Surabaya pada Selasa (28/6) malam saat hendak kembali beraksi. 

Dua pemuda asal Lobuk Pademangu, Pamekasan akhirnya dilaporkan oleh penanggungjawab proyek yang jengkel atas ulah pelaku yang mencuri besi ulir Excafolding-nya.

BACA JUGA: Tragiss! Sopir Dirampok, Disiksa, Diikat Lalu Dibuang Begitu Saja

Kapolsek Tegalsari Kompol Noerijanto mengatakan penangkapan kedua pelaku berdasarkan laporan dari penanggung jawab proyek TP 6. Pihak manajemen mencurigai adanya ulah orang dalam atas hilangnya besi ulit tersebut.  

Menanggapi laporan itu, Unit Opnal Polsek Tegalsari diterjunkan untuk melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di area proyek.  

”Keduanya merupakan securiti yang bertugas mengawasi proyek yang sedang dilaksanakan di lokasi kejadian. Tapi malah menyalahgunakan kewenangan mereka untuk cari untung,” kata Kompol Noerijanto, Kamis (30/6).

Hasilnya, benar saja. Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap dua orang security yang sedang bertugas ini kerap terjadi kehilangan. Tapi keduanya dicurigai lantaran tak mengetahui adanya kasus pencurian yang terjadi di lokasi tersebut.

Setelah diinterogasi kedua satpam tersebut akhirnya mengakui perbuatannya. Polisi pun berhasil mengamankan sejumlah barang bukti berupa satu glangsing berisi jackbass atau besi ulir excafolding dari tangan kedua pelaku. Mereka biasanya mengangkut barang curian itu dengan satu unit sepeda motor nopol M 6350 BK.  

Kini kedua tersangka berikut barang bukti telah diamankan di Mapolsek Tegalsari guna proses pengembangan dan penyidikan lebih lanjut. Polisi masih mendalami motif yang digunakan pelaku dan lokasi penadah tempat barang bukti tersebut dijual. 

“Pengakuan sementara, tersangka butuh uang tambahan sebelum pulang kampung untuk merayakan lebaran,” pungkas Noerijanto. (*/rud/pha/sam/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadiss, Sadis Banget! Ayah Dibunuh di Depan Anak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler