Mas Ganjar Siap Berpasangan dengan Ridwan Kamil? Gibran Mau Mendukung?

Sabtu, 29 Oktober 2022 – 04:47 WIB
Forum Y20 di Solo, Jawa Tengah, Jumat (28-10-2022). ANTARA/Aris Wasita

jpnn.com, SOLO - Wali Kota Bogor Bima Arya menantang Gubernur Jawa Tengah dan Jawa Barat untuk berpasangan memimpin Indonesia mendatang.

Menurut Bima, Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil bisa saling melengkapi.

BACA JUGA: Bharada E Ungkap Pengakuan Mengejutkan soal Pelecehan Seksual Putri Candrawathi

"Kang Emil ini keluarganya pesantren, dekat dengan pondok pesantren. Mas Ganjar aktivis nasional, beda tetapi saling melengkapi," kata Bima Arya di sela pelaksanaan Forum Y20 di Solo, Jumat.

Dia mengatakan bahwa Ganjar merupakan etnis Jawa, sedangkan Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil merupakan etnis Sunda.

BACA JUGA: Bidan Tidur di Ruangan Puskesmas, Perawat Pria Masuk & Mencium Bagian Sensitif, Baju Terbuka

"Beda tetapi saling melengkapi. Saya tidak mau berkomentar panjang, tetapi mari menitipkan dua hal yang sangat penting nanti. Pertama adalah enggak mungkin 2045 dicapai tanpa kekukuhan kepemimpinan," katanya.

Kedua, lanjut Bima, dengan pertanyaan kepada Ganjar dan Emil terkait dengan kesiapan mereka untuk berpasangan pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024.

BACA JUGA: Terkuak Isi Catatan di Buku Hitam Ferdy Sambo

"Siapkah Mas Ganjar berpasangan dengan Kang Emil? Untuk Kang Emil, siapkah berpasangan dengan Mas Ganjar? Untuk Mas Gibran, siap enggak mendukung mereka berdua," kata Bima yang disambut tepukan para peserta Y20.

Menanggapi pertanyaan tersebut, Ganjar memberi jawaban singkat seolah enggan menanggapinya.

"Enggak ada tanggapan," katanya.

Di sisi lain, Emil mengatakan bahwa urusan tersebut sudah ada takdirnya.

"Siapa pun yang diberi takdir, kita dukung. Yang penting demi Indonesia bersatu, Indonesia yang maju," katanya.

Pada kesempatan itu, Emil juga sempat menanggapi terkait dengan hasil survei cawapres yang menunjukkan elektabilitasnya meroket tajam.

Mengenai survei, dia mengaku tidak pernah meminta lembaga survei untuk menyurvei terkait dengan tingkat keterpilihan sebagai cawapres.

"Kalau disurvei, ya, terima-terima saja. Hasilnya bagus, alhamdulillah. Kalau tidak, jadi evaluasi. Itu saja karena ini akan terus berulang. Tentunya kami sikapi dengan sebaik-baiknya. Terpenting fokus bekerja. Kalau kerja bagus, rakyat pasti support," katanya. (antara/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Zahra Dimakan Piton, Begini Kondisinya


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler