jpnn.com - Ketemu Jokowi, Politikus PAN Sindir Menteri yang Kurang Nyali
JAKARTA - Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir kembali menemui Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Kamis (4/6). Mas Tris -sapaan Soetrisno- mengaku merasa perlu mendorong presiden yang lebih beken dengan nama panggilan Jokowi itu agar menyikat praktik kotor di birokrasi.
BACA JUGA: Pengamat Militer Sarankan Jokowi Tak Sering Pakai Baju Tentara, Ini Alasannya
"Menteri-menteri itu harus aktif dan bernyali. Kalau menterinya tidak bernyali ya tidak pas berada dalam kabinet. Benahi mafia birokrasi terutama," ujar Soetrisno usai bertemu Jokowi.
Namun, mantan ketua umum PAN itu enggan merinci nama menteri-menteri yang dianggapnya tidak bernyali. Yang pasti, katanya, Jokowi punya catatan soal kinerja para menteri-menteri Kabinet Kerja.
BACA JUGA: Kubu Romi Tuding KMP di Belakang Polemik SK Ketua Fraksi PPP
Soetrisno mengeluhkan bahwa dunia swasta merasa terhambat birokrasi dalam hal izin usaha dan investasi. Padahal, kata dia, pemerintah sudah menjanjikan proses perizinan satu pintu demi memudahkan swasta.
Soetrisno menegaskan, laju roda perekonomian menjadi terhambat lantaran birokrasi belum sepenuhnya berubah menjadi lebih ramah. "Katanya sudah satu atap. Tapi masih saja lama. Saya sebagai pihak swasta merasa terhambat sehingga saya merasa perlu melaporkan ini," imbuhnya.
BACA JUGA: KPK Masih Perlu Bukti Ibas Main Proyek di SKK Migas
Dalam kesempatan itu Soetrisno juga menepis anggapan bahwa kehadirannya di Istana Negara untuk bertemu Jokowi guna meminta jatah kursi menteri untuk partainya. Sebab, PAN yang juga salah satu anggota Koalisi Merah Putih (KMP) memang disebut-sebut merapat ke pendukung pemerintahan Jokowi.
"Seperti kata ketum (ketua umum PAN Zulkifli Hasan), PAN ada di luar pemerintahan. Kalau ada kebijakan tidak pro-rakyat, kami akan kritisi. PAN tidak masalah tidak ada di pemerintahan," tegasnya.(flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SK Perubahan Komposisi Fraksi PPP Menuai Protes, Pimpinan DPR Mulai Bermain?
Redaktur : Tim Redaksi