jpnn.com, BANJARMASIN - Nasib Ferza Agustia Darma di Borneo FC hingga kini masih menggantung setelah gagal membawa tim lolos ke babak 8 besar Piala Presiden 2019. Kini masa depannya di tim beralias Pesut Etam masih menggantung.
Apakah dipertahankan atau tidak untuk kompetisi musim ini. Sebelum Borneo FC mengarungi Piala Presiden 2019, Ferza didapuk sebagai manajer tim.
BACA JUGA: Nadeo Argawinata Habiskan Liburan dengan Orangtuanya di Kediri
Dia meneruskan tugas Muhammad Badres yang musim lalu dipercaya memimpin tim di turnamen yang sama. Berkaca dari musim lalu, Badres hanya menjadi manajer selama turnamen pramusim.
Sementara di kompetisi, ada nama Wibi Dwi Andriyas yang memanajeri tim. Dikonfirmasi mengenai hal tersebut, Ferza mengaku belum tahu masa depannya di Borneo FC.
BACA JUGA: Isi Liburan, Gelandang Borneo FC Kursus Kepelatihan
Dia menyebut belum ada pembahasan dengan elemen tim lain termasuk dengan Presiden Borneo FC, Nabil Husein Said Amin.
"Belum ada pembahasan. Tapi kalau diberi kepercayaan tentu selalu siap. Demi nama daerah juga," ujar Ferza. Meski statusnya di kompetisi belum jelas, Ferza mengaku masih mengawal tim saat uji coba kontra Barito Putera pada Ahad (31/3).
BACA JUGA: Si Anak Hilang Kembali ke Persib Bandung
Dia berharap di laga nanti bisa mempersembahkan kemenangan perdana. Pasalnya, selama Piala Presiden tim yang dikawalnya selalu kalah.
"Tidak ada target khusus. Tapi uji coba nanti menjadi salah satu bagian dari persiapan tim serta ajang silaturahmi sebelum berkompetisi. Debut pertama saya di kandang nanti. Harapannya semoga menumbuhkan semangat baru. Besar harapan saya suporter dan masyarakat Samarinda bisa memenuhi stadion," imbuhnya.
Setelah menggeber uji coba, tim dijadwalkan langsung ke Bontang untuk menggelar training centre (TC). Ferza melanjutkan, di agenda tersebut, dirinya belum tahu apakah tetap mengawal tim atau tidak.
"Saya ikut perintah saja. Kalau memang diperlukan di Bontang selalu siap,” pungkasnya. (*/abi/riz/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Borneo FC Pastikan Gelar TC di Bontang
Redaktur & Reporter : Budi