jpnn.com, MEDAN - Tim pelatih PSMS Medan telah meloloskan sebanyak 22 pemain untuk mengikuti tahapan selanjutnya. Sayangnya, belum satupun tim pelatih dan pemain yang telah tanda tangan kontrak, meski sudah bekerja dalam penyeleksian pemain hingga detik ini.
Apalagi pemain seleksi, yang harus menjalani tahap demi tahap proses pencoretan hingga 22 pemain saat ini.
BACA JUGA: Salahudin Fokus Benahi Speed dan Agility Anak Asuhnya
Nantinya ke-22 pemain ini harus mengikuti proses lainnya dan diadu dengan pemain bidikan pelatih yang akan didatangkan manajemen.
Pelatih pun tak bisa berbuat banyak jika nanti para pemain 22 ini satu persatu pergi karena belum kejelasan masa depannya.
BACA JUGA: Balistik Sarankan Persiba Tunggu Regulasi Liga 2 2019
Pelatih Kepala PSMS, Abdul Rahman Gurning tak membantah soal itu. “Konsekwensinya ya, bisa gitu. Itu pasti saya takutkan. Tapi bagaimana situasinya belum pasti semua. Anak-anak juga jenuh, enggak ada motivasi datang kemari. Kan sudah lama, maunya ada transport mereka, cuma bagaimananya saya juga kurang tahu, manajemenlah yang menjawab,” jelasnya, Rabu (20/2/2019) sore di Stadion Mini Kebun Bunga.
“Kami sampai sekarang saja belum (jelas kontraknya), ikhlasnya kita untuk PSMS. Kita berharap cepat dikontak. Pemain sudah empat minggu ini latihan, kami (pelatih) tujuh minggu,” jelasnya.
BACA JUGA: Persiba Balikpapan Segera Sodorkan Prakontrak pada 27 Pemain
Soal NorthCliff, Gurning tak banyak tahu, meski gambarnya dengan bos NorthCliff Sport beredar. “Deal kan baru ngomong saja. Yang penting hitam di atas putih. Kalau sudah teken, kita bisa latihan langsung,,” pungkasnya.
Belum adanya kejelasan terkait kontrak pemain dan tim pelatih dikarenakan sponsor belum jelas juga.
NorthCliff dikabarkan akan mengambilalih klub ini dengan menguasai mayoritas saham. Namun, hingga kini tak juga disahkan hitam di atas putih. Ini juga yang ditengarai membuat semuanya serba menggantung.(nin)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Persiba Tegaskan Tak Butuh Jasa Cristian Gonzales
Redaktur & Reporter : Budi