jpnn.com, JAKARTA - Masa kecil kurang bahagia membuat seorang pemuda Tiongkok menyerang puluhan siswa taman kanak-kanak (TK) dengan zat kimia korosif di Kaiyuan, Yunnan, Senin (11/11).
Menurut otoritas setempat, pelaku memanjat tembok sekolah tersebut kemudian menyemprotkan sodium hidroksida alias soda api ke para korban.
BACA JUGA: Tiongkok Sudah Mulai Studi Jaringan 6G
Sebanyak 51 siswa dan tiga guru dilarikan ke rumah sakit setelah insiden tersebut. Tidak ada penjelasan detail mengenai cedera yang dialami para korban, tetapi polis menyebut gejala mereka cukup parah.
Polisi akhirnya berhasil menangkap pelaku sekitar satu jam setelah serangan. Pemuda 23 tahun bermarga Kong itu disebut menderita gangguan kejiwaan.
BACA JUGA: Perangi Adiksi, Tiongkok Larang Anak-Anak Main Gim Online di Atas Jam 10 Malam
"Orang tuanya bercerai ketika dia masih kecil, kurangnya kehangatan keluarga menyebabkan distorsi psikologis. Pekerjaan dan kehidupannya sekarang juga tidak memuaskan. Semua ini menghasilkan mental pesimistis dan hasrat balas dendam kepada masyarakat," ujar pihak kepolisian setempat yang dikutip AFP, Selasa (12/11).
Kasus penyerangan terhadap anak kecil telah beberapa kali terjadi di Tiongkok. Pada April tahun lalu, sembilan siswa sekolah menengah tewas ditikam seorang pria di Provinsi Shaanxi.
BACA JUGA: Tiga Turis Tiongkok Tenggelam di Perairan Pulau Sangiang
Masih di 2018, seorang perempuan berpisau melukai 14 siswa TK di Provinsi Sichuan. Perempuan 39 tahun itu menyerang kerumunan siswa yang baru selesai olah raga pagi. (AFP/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adil