Masa Siaga Bencana APG Gunung Semeru Diperpanjang, Warga Diminta Tetap Waspada

Senin, 14 Desember 2020 – 20:24 WIB
Warga berjalan di samping jalur lahar panas Gunung Semeru di kawasan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Rabu (2/12/2020). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq/hp.

jpnn.com, LUMAJANG - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengumumkan perpanjangan masa Siaga Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru selama tujuh hari terhitung mulai Senin (14/12) hingga Senin (21/12) pekan depan.

Pengumuman perpanjangan masa siaga tersebut disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono di Posko Siaga Bencana Semeru, Kecamatan Candipuro, Lumajang pada Senin (14/12).

BACA JUGA: Hari Ini Gunung Semeru Masih Luncurkan Guguran Lava Pijar, Tujuh Kali Alami Letusan

Agus mengatakan perpanjangan masa siaga bencana tersebut diambil sebagai antisipasi adanya potensi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di Daerah Aliran Sungai (DAS) Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo.

Selain itu, penetapan perpanjangan masa darurat bencana juga merujuk dari evaluasi dari seluruh hasil kegiatan yang dilakukan bersama Tim Siaga Bencana selama ini.

BACA JUGA: Belum Menyerah, Nasrullah Ingin Bertemu Presiden Jokowi

"Sebagai antisipasi bahaya erupsi sekunder endapan material vulkanik di DAS Curah Kobokan Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo," ujar Agus dalam siaran pers BNPB di Jakarta.

Berdasarkan hasil monitoring dan analisa dari Pos KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Semeru di Gunung Sawur, aktivitas Gunung api Semeru relatif menurun.

BACA JUGA: Sejumlah Nama Beken Siap Jadi Penjamin Penangguhan Penahanan Rizieq Shihab

Akan tetapi erupsi sekunder endapan material vulkanik masih berpotensi terjadi dan dapat membahayakan jiwa manusia.

Hingga saat ini, kata Agus yang juga Plt. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, tingkat aktivitas Gunungapi Semeru berada pada Level II atau 'Waspada'.

Dengan penetapan masa siaga bencana, dipastikan posko bantuan tetap terbuka bagi para donatur yang hendak memberikan dukungan untuk percepatan penanganan bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung api Semeru.

"Dipersilakan di posko bantuan Kamar Kajang, kami tidak melarang untuk pihak-pihak yang ingin melakukan bantuan langsung kepada masyarakat terdampak," jelas Agus.

Pihaknya juga tetap mengimbau kepada masyarakat di sekitar DAS Curah Kobokan selalu waspada dalam menghadapi adanya intensitas curah hujan yang tinggi, sebab hal itu dapat memicu terjadinya banjir lahar dingin.

"Himbauan kepada masyarakat dan para penambang pasir untuk tetap waspada dalam menghadapi curah hujan," pungkas Agus.(fat/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler