jpnn.com, JAKARTA - Masa sosialisasi sistem ganjil genap akan ditambah sampai akhir bulan ini. Hal ini karena mengacu pada perilaku pengendara.
“Setiap sepekan kami evaluasi, kami sampaikan datanya, kalau semakin menurun, kami lakukan tindakan,” kata Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, Bambang Prihartono, Selasa (27/3).
BACA JUGA: Sejak 2016, Polda Tilang Belasan Ribu Pelanggar Ganjil Genap
Menurut Bambang, sejak berlakunya kebijakan ganjil-genap, rasio jumlah kendaraan terhadap jalan raya (V/C) menjadi 0,5.
Angka itu sangat baik dibanding sebelumnya yang menembus 1 yang artinya terjadi kemacetan padat di jalan raya.
BACA JUGA: Sanksi Tilang Batal Dilakukan di Tol Japek
Dampaknya, kata Bambang, laju kendaraan juga meningkat hingga mampu menembus 60 km per jam sampai 70 km per jam.
Bambang mengklaim kemacetan yang semakin terurai ini, juga disebabkan banyaknya pengendara mobil yang beralih ke angkutan umum bus Transjabodetabek Premium di Mega Bekasi City dan Kawasan Light Rail Transit (LRT) Bekasi Timur.
BACA JUGA: Siap-siap, Mulai Hari ini Tilang Ganjil Genap Diberlakukan
“Jumlah penumpang naik 40 persen dan kebanyakan mereka yang biasa menggunakan mobil pribadi ke Jakarta,” ujar Bambang.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Hari Lagi, Sanksi Tilang Sistem Ganjil Genap Mulai Berlaku
Redaktur & Reporter : Yessy