Masa Tenang: Ganjar Menonton Agak Laen di Yogya, Lalu Berwisata Kuliner & Mengopi Bareng Cak Lontong di Semarang

Selasa, 13 Februari 2024 – 06:46 WIB
Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo bersama komedian Cak Lontong tengah mengopi di pinggiran jalan di kawasan Simpang Lima, Semarang, sembari menikmati hiburan dari pengamen pada Senin (12/2/2024) malam. Foto: Tim Media Ganjar Pranowo

jpnn.com, SEMARANG - Capres bernomor urut 3 di Pilpres 2024 Ganjar Pranowo menikmati sebagian masa tenang dengan menonton film di Yogyakarta dan berwisata kuliner di Semarang pada Senin (12/2/2024).

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) periode 2013-2018 itu menonton film Agak Laen di sebuah bioskop di Yogyakarta. Ganjar menonton film horor komedi itu bersama istrinya, Siti Atikoh.

BACA JUGA: TPN Ganjar: Film Dirty Vote Ungkap Kecurangan Masif di Pemilu

Selanjutnya, Ganjar menuju Semarang. Capres yang berpasangan dengan Mahfud Md di Pilpres 2024 itu menuju kawasan Kota Lama Semarang untuk makan malam.

Dalam kesempatan itu, Ganjar tidak sendirian, tetapi bersama komedian kondang Lies Hartono alias Cak Lontong. Keduanya tampak bersantap di Resto Sego Bancakan Pawone Simbah di Kota Lama Semarang.

BACA JUGA: Saat Ganjar Pakai Kacamata Mahfud, Lalu Cak Lontong Keluarkan Barang Ini

Ganjar menyantap nasi liwet, mangut lele, dan petai. Syahdan, Ganjar duduk semeja dengan Cak Lontong.

“Tadi nonton film Agak Laen. Malam ini makan menu nasi liwet, lele dimasak mangut sama petai, masakan kesukaan,” tuturnya.

BACA JUGA: Ini Serius! Pentolan TPN Ganjar-Mahfud Ikut Resah soal Prabowo Diduga Terima Rasywah

Kehadiran Ganjar dan Cak Lontong langsung menyita perhatian pengunjung restoran prasmanan tersebut. Setelah selesai makan, dua tokoh yang berkawan itu langsung diserbu pelanggan lain.

Secara spontan, warga tidak hanya bersalaman ataupun meminta foto bareng Ganjar, tetapi juga menyampaikan keluhan.

Salah satunya ialah Wiwid, warga Mranggen, Kabupaten Demak, yang menginginkan Ganjar menasionalkan program creative hub yang terbukti berhasil diterapkan di Jateng.

“Anak muda itu berharap creative hub bisa dibuka di daerah-daerah, bukan hanya di kota, sehingga anak muda di daerah bisa berkembang,” katanya.

Ada pula Dewi, warga Semarang Utara, yang punya aspirasi soal harga beras. Dewi mengaku sudah lama mengidolakan Ganjar.

Dia pun mengaku senang bisa bertemu dengan capres yang berpasangan dengan Mahfud Md itu.

“Hari ini alhamdulillah bisa ketemu, rasanya senang banget,” tutur Dewi.

Selanjutnya, Dewi berharap jika kelak Ganjar terpilih menjadi presiden bisa segera menurunkan harga kebutuhan pokok.

“Saya ingin ekonomi membaik, harga beras turun,” harapnya.

Setelah bersantap malam di Kota Lama, Ganjar dan Cak Lontong langsung menuju kawasan Simpang Lima. Mereka memilih menikmati kopi di warung kaki lima di pusat Kota Semarang itu.

Tentu saja kehadiran Ganjar langsung menjadi perhatian warga yang sedang berada di Simpang Lima. Mereka sudah mengenal betul sosok Ganjar yang sejak 2013 tinggal di Semarang.

Sampai saat ini pun Ganjar masih memegang kartu tanda penduduk (KTP) Semarang. Oleh karena itu, dia akan menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 di ibu kota Jawa Tengah tersebut.

Saat sedang mengopi, Ganjar didekati bocah bernama Azizah. Siswi kelas 1 sekolah dasar itu mengagumi Ganjar.

“Nama saya Azizah, kelas satu SD,” katanya kepada Ganjar.

Azizah yang didampingi ibunya, Suparnik, mengaku sudah lama ingin bertemu langsung dengan Ganjar.

“Saya suka sama Pak Ganjar,” ucap Azizah.

Dalam pertemuan itu, Azizah juga menjelaskan soal pendidikannya. “Saya sekolah ambil hafalan Al-Qur’an juga,” tuturnya.

Ganjar pun langsung menimpali perkataan Azizah.

“Oh, iya? Anak pintar. Berarti tahfiz, ya, hafizah,” kata Ganjar.

Menantu ulama nahdiyin di Purbalingga, Jawa Tengah, itu pun menasihati Azizah.

“Belajar dan sekolah yang pintar, ya,” tutur Ganjar.

Selain itu, Ganjar dan Cak Lontong yang menongkrong sambil mengopi juga memperoleh hiburan dari para pengamen. Ada tiga musisi jalanan yang menghibur Ganjar.

Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu meminta ketiga pengamen tersebut memainkan Suket Teki karya mendiang Didi Kempot. Suasana pun tampak gayeng.

Sekitar pukul 21.45 WIB, Ganjar berpamitan kepada Cak Lontong dan warga yang mengerubunginya.

“Terima kasih, ya,” ucap Ganjar.(jpnn.com)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Melepas Jenazah Ki Bono, Ganjar: Beliau Seniman Hebat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler