jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, program pengurangan waktu bongkar muat atau dwelling time telah dikerjakan.
Beberapa program diakui Budi, sudah ada yang bagus dan belum baik.
BACA JUGA: Pengguna Jasa Puji Pelayanan di Pelabuhan Belawan
Untuk itu akan disusun rencana, di mana program-program yang sudah baik di satu pelabuhan akan diterapkan juga di pelabuhan lainnya.
"Pelabuhan yang telah berhasil mengurangi dwelling time juga masih memiliki hal-hal yang masih perlu ditingkatkan, khususnya koordinasi antar lembaga, akan dibahas dalam pertemuan tingkat menteri," tutur Budi.
BACA JUGA: Giliran Dirjen Bea Cukai Temui Menhub Budi
Dari rapat itu, hasilnya akan diserahkan kepada Presiden Jokowi untuk meminta arahan.
Budi menambahkan, pentingnya untuk menetapkan koordinator bagi seluruh wakil-wakil kementerian dan lembaga negara yang beroperasi di pelabuhan.
BACA JUGA: Adhi Karya Raih Kontrak Baru Rp 9 Triliun, Masih Jauh Dari Target
"Kami akan mengkaji perlu tidaknya melalukan proses pemeriksaan secara penuh pada barang yang diimpor berulang-ulang oleh importir tertentu yang dikenal memiliki reputasi baik," tandas Budi.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luhut: Pariwisata Akan Jadi Sumber Penerimaan Terbesar Negara
Redaktur : Tim Redaksi