jpnn.com, JAKARTA - Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) menilai masalah mereka akan tuntas bila pemerintah serius.
Selama ini, hanya DPR yang dianggap konsisten berjuang melalui revisi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN).
BACA JUGA: Pak MenPAN, Berilah Peluang Sama untuk Honorer K2
"Kami berkeyakinan DPR pasti serius untuk menyelesaikan revisi UU ASN. Yang jadi masalah menPAN-RB sendiri. Alasannya macam-macam, daftar inventarisasi masalah (DIM) belum selesai. Cara yang tepat buat menghambat honorer K2 jadi PNS," terang Nurbaiti dari Pengurus Pusat FHK2I kepada JPNN, Senin (5/3).
Sementara itu, Koordinator Wilayah FHK2I Jawa Timur Eko Mardiono menambahkan, revisi bisa selesai dalam 1-2 bulan jika memang ada niat.
BACA JUGA: Jumlah Honorer K2 Banyak, Jokowi Tidak Mungkin Gegabah
Dia menuturkan, revisi akan molor dua tahun bila niatnya setengah.
"Sudah hafal dengan karakter pemerintah. Kalau tahu honorer K2 mau aksi mogok, buru-buru dikasih harapan dan akhirnya luluh. Namun, apa harus selalu begitu cara pemerintah bohongi honorer K2? Kami ini, kan, manusia, bukan boneka," tegas Eko.
BACA JUGA: Demi Nasib Honorer, Bamsoet Minta Revisi UU ASN Dikebut
Koordinator Wilayah FHK2I Bengkulu Ridwan masih menaruh harapan besar kepada Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) dan DPR.
"Kami berharap ADKASI dan DPR RI bisa mendorong pemerintah mempercepat DIM-nya," kata Ridwan. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tidak Kaget, Janji Angkat Guru Honorer jadi CPNS dari PHP
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad