Masalah Ini Juga Dipersoalkan Prabowo Subianto

Selasa, 21 Mei 2019 – 15:05 WIB
Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menolak hasil rekapitulasi suara oleh KPU, Selasa (21/5). Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden Prabowo Subianto menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU) berbuat aneh karena mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019 sekitar jam 01.46 WIB, Selasa (21/5). Prabowo menilai, dini hari tidak wajar dipilih sebagai waktu pengumuman hasil pemilu.

"Pihak paslon 02 merasa pengumuman rekapitulasi hasil tersebut dilaksanakan pada waktu yang janggal di luar kebiasaan," kata Prabowo ditemui awak media di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (21/5) ini.

BACA JUGA: Pak Prabowo Tolong Simak Pesan dari Jokowi Ini

Prabowo menduga KPU tidak sepenuh hati mengumumkan hasil perolehan suara. Pengumuman dilakukan KPU ketika banyak masyarakat yang masih tertidur.

"(Diumumkan) sekitar jam 2 pagi, senyap-senyap begitu, masih tidur atau belum tidur," ungkap dia.

BACA JUGA: Jaringan Islam Kebangsaan Dukung Penuh KPU

BACA JUGA: Jack Harun: Sekarang Saya Sudah Kembali ke NKRI

Sebelumnya, KPU telah mengumumkan hasil perolehan suara Pilpres 2019, Selasa pukul 01.46 WIB. KPU mengumumkan perolehan suara pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin mengungguli Prabowo - Sandiaga.

BACA JUGA: Muncul SPDP Prabowo dan Eggi Sudjana jadi Terlapor Kasus Makar

Perolehan suara Pilpres 2019, Jokowi - Ma'ruf mendapatkan 85.607.362 atau mendapat 55,50 persen dari total suara sah secara nasional.

BACA JUGA: Respons Iwan Fals usai KPU Umumkan Jokowi Kalahkan Prabowo

Sementara itu, Prabowo hanya mendapat 68.650.239 atau 44,50 persen dari total suara sah nasional. Selisih suara Jokowi dengan Prabowo sebesar 16.957.123. (mg10/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesan Prabowo kepada Para Pendukungnya


Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler