Masalah Kesehatan Selama Puasa dan Cara Mengatasinya

Rabu, 08 Juni 2016 – 14:33 WIB
Ilustrasi: loop-pixabay

jpnn.com - BULAN suci Ramadan menawarkan sejumlah manfaat, baik spiritual, sosial dan fisiologis. Perbaikan kesehatan terbukti pada mereka yang menjalani puasa. Tentu saja, untuk menuai manfaat tersebut, diet seimbang juga harus dijalani.

Beberapa masalah kesehatan yang mungkin Anda hadapi selama Ramadan ini bisa diatasi, terlebih menjelang Hari Raya. Namun selalu ingat untuk berkonsultasi dengan dokter bila Anda menginginkan diagnosis dan pengobatan yang lebih personal.

BACA JUGA: Indosat Ooredoo Berbagi Donasi dan Alquran Braille Digital

Apa saja masalah kesehatan selama puasa? Berikut ini penjelasannya dan cara mengatasinya, seperti dikutip dari laman NHS.UK, Rabu (8/6). (fny/jpnn)

1. Orang yang secara teratur minum obat untuk gangguan pencernaan seperti antasida, antihistamin atau inhibitor pompa proton disarankan untuk terus mengonsumsinya. Waktu yang baik untuk melakukan hal ini adalah pada saat makan sahur.

BACA JUGA: ALAMAK! Makan Sahur ala Kadarnya, Gelap Gulita Pula

2. Mulas atau bersendawa bisa dibantu dengan makan dimoderasi dan menghindari makanan berminyak, makanan goreng atau sangat pedas. Mengurangi asupan kafein Anda dan berhenti merokok juga bisa membantu.

3. Minyak peppermint bisa membantu mengurangi sendawa atau ketidaknyamanan perut. Tidur dengan kepala terangkat dengan menggunakan beberapa bantal, selain jangka panjang untuk penurunan berat badan, juga bisa membantu mencegah sakit mag.

BACA JUGA: Eka Ramdhani Suka Kolak, Kangen Bala-bala

4. Puasa dan kontrol diabetes
Orang yang secara teratur menyuntikkan insulin disarankan untuk tidak berpuasa, karena risiko potensial untuk kesehatan, baik dalam jangka pendek dan panjang.

Orang yang memiliki diabetes menggunakan tablet harus meminta nasihat dari dokter mereka sebelum memulai berpuasa.

5. Merasa pusing, berkeringat dan bingung. Jika seseorang dengan diabetes memiliki gejala-gejala ini, mereka harus segera minum minuman manis.

6. Puasa dan sakit kepala
Masalah umum ini memiliki banyak penyebab. Sakit kepala bisa terjadi karena dehidrasi atau kelaparan, istirahat yang buruk atau tidak adanya zat adiktif, seperti kafein atau nikotin.

7. Puasa dan dehidrasi
Dehidrasi adalah umum terjadi selama berpuasa. Tubuh terus kehilangan air dan garam melalui pernapasan, berkeringat dan buang air kecil.

Jika Anda tidak cukup minum sebelum berpuasa, risiko Anda cepat dehidrasi meningkat. Risiko ini lebih tinggi pada orang tua dan pada mereka yang mengambil tablet diuretik.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pokoknya, Sebelum Lebaran Daging Harus Rp 80 Ribu per Kg


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler