BACA JUGA: Ronaldo Datang, Empat Pilar Portugal Tumbang
Namun, di balik kehebatan tersebut, dia kerap bermasalah dalam pertandingan perdana.Pada laga di hari Rabu (8/10) dia tersingkir pada babak pertama Piala Kremlin di Moskow, Rusia
Itu kekalahan kedua Venus pada babak pertama dari sembilan turnamen yang diikutinya tahun ini
BACA JUGA: Peter Crouch Percaya Diri Berkat Redknapp
Maret lalu dia menyerah kepada Petra Kvitova dalam kejuaraan di MemphisJika melalui pertandingan perdana dengan baik, kemungkinan besar Venus bisa melanjutkan kiprah sampai semifinal, bahkan juara
BACA JUGA: Pengalaman versus Kecepatan
Namun, tetap saja pada pertandingan perdana dia selalu kesulitan menang"Saya datang ke sini (Moskow, Red) karena ingin merebut gelar perdanaNamun, saya hanya memiliki satu hari kesempatan karena tidak bisa mengontrol permainan," papar Venus sebagaimana dilansir Associated Press
Venus yang menjadi unggulan keenam itu dan Pennetta saling balas mematahkan servis lawan pada set pertamaPennetta berada di atas angin setelah merebut game kesembilan dengan pukulan lobDia merebut game kesepuluh untuk memenangi set pertama
Pada set kedua, Venus sukses mematahkan dua kali servis PennettaDia memperbaiki servis sehingga bisa merebut set kedua dengan cukup telakNamun, pada game selanjutnya Pennetta kembali menemukan bentuk permainan untuk mengakhiri perlawanan Venus
"Venus selalu menjadi lawan berat, termasuk pada pertandingan tersebutNamun, saya menang karena bisa menampilkan permainan terbaik," tutur petenis yang tahun ini sukses merebut dua gelar tur itu
Dalam pertandingan lainnya, Svetlana Kuznetsova dan Vera Zvonareva, dua unggulan tuan rumah yang belum pernah mencapai final Piala Kremlin, kemarin sukses melalui laga perdana dengan mulusPun demikian wakil nomor pria, Nikolay Davydenko dan Marat Safin.
Davydenko yang menjadi juara bertahan mengalahkan Florent Serra (Prancis) 6-1, 7-5Sedangkan Safin yang menjadi unggulan ketujuh harus berjuang keras untuk mengalahkan Noam Okun 7-6 (5), 3-6, 6-4.
"Saya ingin mempertahankan gelar di siniNamun, seperti biasa, musuh utama saya adalah diri sendiri," ujar Davydenko(ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MR Hu Tinggalkan Samator
Redaktur : Tim Redaksi