BACA JUGA: Pengalaman versus Kecepatan
Apalagi, Crouch berhasil menyisihkan seniornya, Michael OwenCrouch, 28, sejatinya pernah dipanggil Capello saat lawan Trinidad & Tobago pada 1 Juni lalu
BACA JUGA: MR Hu Tinggalkan Samator
Tapi, kala itu hanya sekadar uji cobaBACA JUGA: Australia Terbuka Tambah Hadiah
Menurunnya performa Crouch menjadi faktor utamaPadahal, penyerang bertinggi 201 cm itu pernah bersinar ketika menjadi top scorer Three Lions (sebutan Inggris) di kualifikasi Euro 2008 dengan raihan lima gol
"Semua ini terjadi berkat bantuan Harry Redknapp (pelatih Portsmouth, Red)Dialah yang mengembalikan kepercayaan diri saya dengan menuturkan kata-kata pembangkit semangat setiap hari," urai Crouch kepada Reuters.
Dia mengatakan, keputusan Redknapp memboyongnya ke Portsmouth dari Liverpool awal musim ini adalah solusi terbaik bagi perkembangan karirnyaSelama di Liverpool, Crouch tidak banyak mendapatkan kesempatan mainDi Pompey (sebutan Portsmouth), Redknapp memberi Crouch posisi regulerCrouch pun membayarnya dengan donasi lima gol dari sepuluh laga di awal musim ini
"Jika saya mendapat kesempatan tampil, apalagi mencetak gol, saya akan mempersembahkannya kepada Harry," tutur pemain yang kerap disapa Crouchie tersebut.
Meski persaingan di lini depan Three Lions ketat, Crouch optimistis bisa mendapatkan kesempatan tampil lawan KazakhstanBahkan, Crouch berharap bisa dipasangkan dengan rekan setimnya di Pompey, Jermain Defoe"Kombinasi kami telah teruji di klubKami adalah pasangan yang klop dan berbahaya karena saling mengisi," tegasnya(dns/ca)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Digugat Mbamba, Arema Tak Gentar
Redaktur : Tim Redaksi