jpnn.com - JAKARTA--Komisi IV DPR RI akan menggelar rapat khusus membahas masalah nelayan di Pelabuhan Muara Baru yang mogok sejak Senin (11/10).
Menurut anggota Komisi IV Ono Surono, aksi mogok nelayan, buruh, ABK, dan tenaga kerja lain di Pelabuhan Muara Baru ini harus segera dituntaskan.
BACA JUGA: 2018, Pertamina Bakal Jual LNG Secara Komersial
"Kami akan undang Perindo, Menteri Kelautan Perikanan serta asosiasi perikanan untuk duduk bersama. Karena bukan hanya Muara Baru yang mogok, tapi di beberapa pelabuhan juga," kata politikus PDIP ini di Jakarta, Selasa (11/10).
Dia mengungkapkan, aksi mogok merupakan langkah terakhir yang diambil nelayan dan pengusaha. Ketika mereka mogok, kerugian yang dialami sangat besar.
BACA JUGA: Suplai Melimpah Harga Bawang Merah Turun
"Ini untuk kali pertamanya nelayan Muara Baru mogok. Kalau sampai mereka mogok berarti ada masalah besar dan ini harus diselesaikan secepatnya agar tidak berdampak pada stok ikan secara nasional," terangnya.
Komisi IV, lanjut Ono, akan mencari siapa yang benar dalam kasus ini. Jangan sampai pemerintah melalui BUMN-nya lebih fokus mencari keuntungan tapi tidak memerhatikan dampak ke masyarakat kecil.
BACA JUGA: Pertamina-KAI Kembangkan Penggunaan LNG sebagai Bahan Bakar
Senin (10/10), sekira 85 ribu nelayan, buruh, ABK, dan tenaga kerja di pelabuhan melakukan aksi mogok. Nelayan dan ABK berencana mogok sebulan. Sedangkan pengusaha perikanan tujuh hari. Meski rugi besar, mereka memilih mogok ketimbang demo. Lantaran demo tidak membuahkan hasil. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temuan LPG Isi Air, Pertamina: Nggak ada!
Redaktur : Tim Redaksi