jpnn.com - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly mengatakan masih ada 150 tahanan yang kabur dari Lapas Sialang Bungkuk, Pekanbaru Riau.
Hal itu menyusul kerusuhan di Sialang Bungkuk pada 5 Mei 2017 lalu.
BACA JUGA: DPR: Dari Dulu Persoalan Lapas tidak ada Perbaikan
"Yang belom tertangkap (ada) 150 orang. Mudah-mudahan cepat tertangkap dengan bantuan dari Polri," kata Yasonna dalam keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin (8/5).
Pada Jumat lalu sebanyak 448 tahanan dan narapidana kabur usai mendobrak pintu rutan sebelah kanan. Kaburnya berawal dari blok C yang dihuni tahanan narkotika dan obat-obatan terlarang serta kriminal umum.
BACA JUGA: Ditjen PAS Kurangi Penghuni Rutan Sialang Bungkuk
Kericuhan dipicu karena kelebihan kapasitas yang seharusnya hanya 361, tapi diisi sebanyak 1.870 orang.
Setelah peristiwa kaburnya tahanan pihak rutan memutuskan memindahkan tahanan ke lembaga pemasyarakatan lain tahanan kabur yang tertangkap maupun yang tidak kabur.
BACA JUGA: 171 Tahanan Sialang Bungkuk Sudah Ditangkap, Sisanya Masih Didata
Menurut Yasonna, saat ini sudah ada 365 orang tahanan telah dipindah ke Lapas Daerah.
Yasonna mengklaim petugasnya telah mengayomi, membina, mendidik, dan memberi semangat kepada para warga binaan.
Namun, dia tak menampik over kapasitas tahanan dalam lapas masih menjadi masalah terbesar. Selain itu, masih terdapat oknum petugas yang tidak bertanggungjawab.
"Sudah over, masih dizalimi, untuk bertamu masih dikutip, secara sistematis melakukan pemerasan," sesalnya.(Put/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Baru Tangkap 70 Napi yang Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk
Redaktur & Reporter : Yessy