jpnn.com, SURABAYA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengingatkan para sineas untuk segera mendaftarkan karya terbaiknya di FSM April ini.
Hal tersebut diiungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat melakukan Road Show Family Sunday Movie (FSM) di Surabaya.
BACA JUGA: Maksimalkan Potensi Daerah, Kemenparekraf Gelar Workshop Pengelolaan Event
“Saya ajak semua sineas untuk mendaftarkan mahakaryanya di www.familysundaymovie.com. Masih ada waktu sampai 12 April nanti," ungkap Sandiaga.
Dia berharap melalui film tersebut bisa membangkitkan ekonomi dan ciptakan lapangan kerja.
BACA JUGA: FSM April Dibuka! Sandiaga Uno ke Para Sineas Muda: Saya Tunggu Mahakarya Kalian...
Dia juga mengingatkan kepada para peserta yang ingin mendaftar agar segera melengkapi syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan oleh panitia FSM.
Bagi dua film terpilih akan mendapatkan sertifikat, hadiah uang tunai, dan kit FSM.
BACA JUGA: Ratusan Mak-Mak dan Pelaku UMKM di Banten Dukung Sandiaga Uno di Pilpres 2024
Poster dari 2 film terpilih juga dipromosikan di sejumlah area gedung Kemenparekraf sebagai bagian dari ekshibisi.
Selain itu, kata dia, 2 film terpilih akan ditayangkan secara premier di kanal Kemenparekraf di YouTube selama satu bulan.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu menyebutkan film dengan jumlah viewers terbanyak berhak mendapatkan hadiah tambahan berupa uang tunai.
Dalam kesempatan yang sama, Sandiaga memberikan apresiasi kepada para sineas yang berpartisipasi di FSM seperti Wilson dan Jason, kakak beradik asal Surabaya, Jawa Timur, yang mengangkat produk ekonomi kreatif.
“Ternyata dalam 1 film ini banyak banget yang diangkat produk ekonomi kreatifnya seperti kuliner, kriya, tas, fesyen, musik, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Wilson dan Jason, ikut berpartisipasi dalam FSM dengan membuat sebuah karya audio visual yang berjudul ‘Rentjana’.
Dalam produksi film pendek ‘Rentjana’, kakak beradik ini membutuhkan 10 orang influencer dan 15 orang kru.
“Saya ingin membuktikan kalau orang Jawa Timur juga mampu membuat produksi film yang luar biasa,” ungkap Wilson.
Dengan adanya karya film seperti itu, Sandiaga optimistis pemulihan ekonomi nasional semakin cepat.
Sebab, film merupakan salah satu media promosi yang tepat bagi produk ekonomi kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Sandiaga berharap FSM bisa mendorong sineas muda daerah untuk berani membuat karya kreatif yang keren-keren.
Sementara bagi Jason, motivasinya mengikuti FSM ini karena ingin mengingatkan kembali kalau Indonesia juga punya film-film berkualitas.
“Ingin mengingatkan kepada generasi muda kalau Indonesia punya kreasi dan produk-produk yang luar biasa, tidak kalah sama luar negeri,” ucapnya.
Sandiaga mengatakan lewat FSM inilah para sineas muda daerah bisa bebas berkreasi dan mendistribusikan karyanya.
“Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya, see you at the top,” pesan Sandiaga. (mrk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sandiaga Uno Sebut Kolaborasi Baznas, Al Azhar, dan UMKM Kunci Kebangkitan Ekonomi
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian