jpnn.com - JAKARTA - Hingga saat ini figur yang akan mendampingi calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi masih menjadi spekulasi. Bahkan sampai muncul istilah ‘Jumat Suci’ yang diyakini sebagai petunjuk tentang hari untuk pengumuman nama calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi.
Wakil Sekjen PDIP, Ahmad Basarah sebagai pihak yang pertama kali melontarkan istilah ‘Jumat Suci’ meminta publik dan media untuk bersabar. Menurutnya, sejumlah petinggi PDIP sudah menjalin sejumlah komunikasi dengan pihak lain guna mencari figur cawapres terbaik. Nantinya nama-nama yang muncul akan diputuskan oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno dan Jokowi.
BACA JUGA: Polri Sarankan Buruh ke Panti Asuhan Saat Hari Buruh
“Jikalau kemudian Bu Mega berkenan akan memutuskan dan mengumumkan nama cawapres dari PDI Perjuangan pada hari Jumat sebagaimana hari yang dipilih pada saat memutuskan dan mengumumkan pencapresan Pak Jokowi pada Jumat 14 Maret 2014 yang lalu, maka masih ada tiga hari Jumat lagi sebelum tanggal 20 Mei,” kata Basarah di sela-sela rapat di DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (25/4) sore.
Sesuai jadwal dan tahapan pemilu presiden yang dikeluarkan KPU, maka tanggal 20 Mei merupakan batas waktu terakhir penyerahan nama pasangan capres/cawapres. “Karenanya kami meminta kepada segenap bangsa Indonesia khususnya kalangan media massa mau bersabar menunggu keputusan Ketua Umum PDI Perjuangan tentang siapa yang akan menjadi cawapres untuk Pak Jokowi,” sambung Basarah.
BACA JUGA: Luthfi Dihukum 16 Tahun, Pengacara: Apakah Adil?
Ditegaskannya, mencari figur cawapres tidak bisa diputuskan asal-asalan. Harus ada kehati-hatian karena keputusannya akan berpengaruh pada seluruh rakyat Indonesia.
“Karena yang akan diputuskan oleh Bu Mega itu menyangkut dua orang kader bangsa yang akan ditugaskan menjadi nakoda kapal besar bernama Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka kami memang harus ekstra hati-hati dan jernih dalam mengambil keputusan itu,” pungkasnya. (ara/jpnn)
BACA JUGA: Kejaksaan Isyaratkan Segera Jerat Anak Syarief Hasan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dirjen Minduk Kemendagri Dicegah ke Luar Negeri
Redaktur : Tim Redaksi