Masih Ada 9.000 Tiket Kereta Api

Minggu, 11 Juni 2017 – 06:37 WIB
Penumpang kereta api di stasiun. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MALANG - Hingga kemarin (10/6), tiket kereta api jarak jauh untuk keberangkatan H-7 hingga H+7 Lebaran masih tersisa 10 persen.

Kepala Stasiun Malang Suprapto menyatakan, masih ada sekitar 9.000 kursi kosong untuk KA jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Kotabaru Malang.

BACA JUGA: Lihat Nih, Ratusan Warga Antre Demi Uang Baru

Di antaranya, KA Gajayana dan Bima, keduanya untuk jurusan Malang–Jakarta (Gambir). Empat KA lainnya jurusan Malang–Jakarta (Pasar Senen) adalah KA Majapahit, KA Jayabaya, KA Matarmaja, dan KA Malabar.

Selain itu, juga ada KA Mutiara Selatan jurusan Malang–Bandung dan KA Malioboro jurusan Malang–Jogjakarta.

BACA JUGA: BI Sediakan Rp 4 Triliun untuk Transaksi Ramadan dan Lebaran di Kepri

”Tiket Lebaran itu kan sekitar tujuh hari menjelang dan tujuh hari pasca-Lebaran. Masih ada 10 persen yang belum dipesan,” ujar Suprapto saat ditemui di kantornya kemarin (10/6).

Suprapto menyatakan, jumlah tiket yang tersedia termasuk dua kereta tambahan khusus Lebaran. Dia mengungkapkan, total ada 97.888 kursi yang disediakan untuk mengangkut penumpang saat Lebaran. Rinciannya, 23.100 kursi kelas eksekutif, 69.748 kursi kelas ekonomi, dan 5.040 kursi kelas bisnis.

BACA JUGA: Catat, Brexit Hanya untuk Pemudik Tujuan Brebes dan Tegal

Suprapto mengakui, pihaknya sengaja menambah KA untuk Lebaran karena tak ingin ada penumpang yang tidak terangkut.

Apalagi berdasarkan momen tahun-tahun sebelumnya, seluruh kursi yang disediakan ludes diborong penumpang.

Untuk itu, dia mengimbau kepada masyarakat yang ingin mudik Lebaran dengan menggunakan jasa transportasi kereta, sebaiknya segera memesan tiket. ”Biasanya mendekati H-7 Lebaran, tiket sudah habis,” katanya.

Disinggung mengenai masih tersisanya tiket Lebaran, Suprapto menduga, masyarakat masih sibuk bekerja sehingga belum sempat memesan tiket.

Selain itu, tidak semua mengerti tentang cara memesan tiket via online. ”Mungkin ada juga yang tidak bisa cara memesan lewat online dan harus ke stasiun di waktu senggang, tapi belum sempat,” katanya.

Agar tidak ada kendala selama mudik Lebaran, Suprapto menyatakan, PT KAI sudah melakukan pengecekan berkala.

Meliputi pemeriksaan teknis, rem, bahan bakar, dan tes kecepatan kereta. Selain itu, pengamanan juga dimaksimalkan. Misalnya meminta bantuan dua personel polisi khusus dan satu anggota Brimob.

Selain menambah dua kereta untuk Lebaran, Suprapto menyatakan, PT KAI juga menyediakan gerbong khusus penumpang penyandang difabel. Yakni gerbong 4 dan 5 untuk kereta jarak jauh. ”Ukurannya lebih besar dibanding gerbong lain,” kata Suprapto. (jaf/c2/dan)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mahalnya Harga Tiket Pesawat Picu Inflasi di Kepri


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler