jpnn.com, JAKARTA - Gerakan Buruh Jakarta (GBJ) menggelar unjuk rasa menolak pengesahan UU Omnibus Law Cipta Kerja di Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kepolisian akan melakukan upaya antisipasi dengan menurunkan sejumlah personelnya.
Namun, Yusri belum memerinci jumlah personel yang diterjunkan untuk menghalau massa pedemo itu.
"Memang menurut pemberitahuan yang disampaikan nanti akan fokuskan mereka berkumpul di Cempaka Putih dan nanti akan masuk ke Istana Negara," ungkap Yusri kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (15/20).
Mantan Kapolres Tanjungpinang itu mengatakan berdasar informasi yang diterima Polda Metro Jaya aksi yang dilakukan GPJ itu di beberapa lokasi yang berbeda di Jakarta.
"Pemberitahuan kepada Polda Metro Jaya tentang adanya aksi demo buruh Jakarta yang ada empat lokasi daerah Cakung, juga yang ada Jakarta Utara dan Jakarta Timur," katanya.
Selain itu, kata Yusri pihaknya sudah meminta Polres penyangga untuk mengamankan aksi para buruh itu.
"Tetapi di satu sisi kami sudah mengantisipasi pengamanan baik itu dari Polda Metro Jaya sendiri, dengan beberapa polres penyangga yang memang ada kegiatan dari teman-teman buruh tersebut," ujarnya.
Alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991 itu mengatakan telah berkoordinasi dengan para buruh agar melaksanakan aksi di tempat masing-masing.
"Hasil koordinasi yang kami dapatkan bersama tim-tim korlipnya memang akan direncanakan di tempat masing-masing. Kemungkinan cuma sampai ke daerah Cempaka putih itu yang kami harapkan," pungkas Yusri Yunus. (mcr3/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA JUGA: Catat, Ini Jadwal Demo Buruh di Jakarta
Redaktur & Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama