Masih Ada Keluarga Korban Berharap Penumpang Ditemukan Selamat

Jumat, 30 Januari 2015 – 05:03 WIB
Malaysia Airlines. Foto: Int

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Hingga kemarin, upaya pencarian panjang Malaysia Airlines MH370 yang hilang pada 8 Maret 2014, belum juga berhasil.

Pemerintah Malaysia resmi mengumumkan bahwa pesawat yang terbang dari Kuala Lumpur menuju Beijing tersebut kecelakaan dan seluruh penumpang dianggap tewas.

BACA JUGA: Pasangan Romantis Itu Mendapat Perhatian Teman-temannya

Dengan adanya pernyataan resmi ini, keluarga korban kini bisa mengklaim uang kompensasi.

"Dengan berat hati dan kesedihan mendalam, kami secara resmi mengumumkan bahwa penerbangan Malaysia Airlines MH370 mengalami kecelakaan. Dengan begitu, 239 penumpang serta kru di MH370 dianggap telah kehilangan nyawa," tegas Kepala Departemen Penerbangan Sipil (DCA) Malaysia Azharuddin Abdul Rahman kemarin (29/1) yang disiarkan melalui saluran televisi.
 
Pihak DCA menyatakan bahwa pernyataan yang mereka keluarkan itu sudah sesuai dengan isi Konvensi Penerbangan Sipil Internasional atau Konvensi Chicago. Yaitu, bahwa pesawat yang hilang masuk dalam definisi kecelakaan.

BACA JUGA: Sungguh Romantis, Keliling Negeri sambil Menarik Kursi Roda Pacarnya

Dengan adanya pengumuman itu, pihak Malaysia Airlines akan lebih mudah memberikan kompensasi kepada keluarga korban. Santunan tersebut diharapkan bisa membantu pihak keluarga yang ditinggalkan. Menurut dia, pihak Malaysia Airlines siap memproses pemberian kompensasi kepada keluarga korban.
 
Kendati MH370 resmi dinyatakan kecelakaan, dia menambahkan bahwa pencarian bangkai pesawat itu di Samudera Hindia masih terus dilakukan dan tetap menjadi prioritas.

Sementara itu, pengumuman terkait dengan kompensasi tersebut disambut baik pemerintah Tiongkok. Mayoritas korban memang merupakan warga Negeri Panda. Mereka berharap pernyataan dari DCA itu bukan isapan jempol belaka.

BACA JUGA: Ironis...Susah Cari Jodoh, Akhirnya Nikahi Diri Sendiri

"Kami meminta pihak Malaysia agar memegang janji yang telah mereka buat saat mendeklarasikan bahwa penerbangan (MH370) tersebut hilang dan sungguh-sungguh memenuhi tanggung jawab mereka untuk memberi kompensasi," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying.
 
Namun, tidak demikian halnya dengan keluarga korban. Pengumuman dari pemerintah Malaysia itu malah membuat mereka cemas dan tidak terima. Sebab, mereka masih berharap para penumpang selamat dan ditemukan hidup-hidup. Mereka juga tidak yakin bahwa pemerintah Malaysia akan terus melakukan pencarian.

"Jika mereka bisa membuat pengumuman ini tanpa menyediakan bukti-bukti dan menginformasikan kepada pihak keluarga terlebih dahulu, tentu saja mereka bisa menghentikan pencarian (bangkai pesawat) kapan pun mereka mau," ungkap Steve Wang yang kehilangan ibunya dalam penerbangan MH370 tersebut.

"Saya tidak percaya pemerintah Malaysia sama sekali. Saya tidak percaya mereka sejak awal," tambahnya. (Reuters/AP/The Guardian/sha/c20/ami)

BACA ARTIKEL LAINNYA... ISIS Serbu Hotel Mewah, 10 Tewas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler