jpnn.com, SURABAYA - Pemerintah akhirnya memperpanjang waktu pendaftaran CPNS. Tambahan waktu yang diberikan lima hari.
Batas pendaftaran yang semula 10 Oktober mundur menjadi 15 Oktober. Penundaan itu dilakukan untuk merespons adanya keluhan website CPNS yang sulit diakses.
BACA JUGA: Kemenag Siapkan Formasi CPNS 1.480 untuk Guru Honorer K2
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Sri Witarsih mengatakan, pihaknya sudah mendengar informasi penambahan waktu pendaftaran CPNS.
Kebijakan baru itu disampaikan Badan Kepegawaian Negara (BKN) beberapa hari lalu. Pendaftaran resmi ditutup pada 15 Oktober.
BACA JUGA: Jumlah Formasi 358, Baru Ada 574 Pelamar CPNS 2018
"Kami masih menunggu pemberitahuan surat resminya," ucapnya saat ditemui.
Menurut Sri, penambahan waktu itu disebabkan kendala teknis. Yaitu, calon peserta sulit mengakses website sistem seleksi CPNS nasional (SSCN).
BACA JUGA: Lebih Banyak Jumlah Formasi Dibanding Pelamar CPNS 2018
"Ketika diklik masuk ke laman lama," ujarnya. Kendala lain adalah sulitnya mengakses tahapan pendaftaran.
"Baru tahap satu kadang-kadang sudah tidak bisa diakses," jelasnya.
Sementara itu, dari data yang dihimpun BKD, jumlah peserta CPNS di Sidoarjo sudah mencapai 1.090 orang.
Mayoritas mendaftar bidang kesehatan dan pendidikan. Namun, banyak juga lamaran yang tidak sesuai.
Kabid Pengembangan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sidoarjo Hapy Setyaningtyas menjelaskan, lamaran yang tidak sesuai adalah dari jurusan pendaftar. Tidak sedikit yang memaksa.
"Ijazahnya berbeda dengan formasi yang dibutuhkan," ucapnya. (aph/c10/ai/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banyak Pelamar CPNS 2018 Terganjal NIK, Salah Siapa?
Redaktur & Reporter : Natalia