jpnn.com - JAKARTA--Semestinya hari ini (1/8), registrasi kartu prabayar untuk setiap pembelian kartu perdana dilakukan outlet-outlet, namun di lapangan pelanggan bisa meregistrasi sendiri. Padahal ada ketentuan pemerintah, per 1 Agustus, registrasi hanya bisa dilakukan gerai telekomunikasi atau outlet-outlet.
Sejumlah outlet di kawasan Pondok Labu, Jakarta, mengaku, belum mengetahui informasi tentang kewajiban meregistrasi kartu perdana prabayar.
BACA JUGA: Harga Tiket Balik Jakarta Naik Hampir 100 Persen
"Belum tahu kami, kalau pelanggan minta kami registrasi kami ladeni. Kalau mau registrasi sendiri kami persilakan juga," ujar salah satu karyawan outlet kartu prabayar, Jumat (1/8).
Terkait masalah ini, Ketua Asosiasi Penyelenggara Telekomunikasi Seluruh Indonesia (ATSI) Alexander Rusli sebelumnya mengatakan, masa sosialisasi yang pendek membuat sebagian outlet terutama yang kecil-kecil tidak mengetahui tentang ketentuan pemerintah tersebut.
BACA JUGA: Telkom Dukung Pengembangan Pariwisata
"Masa sosialisasinya sangat pendek hingga 1 Agustus yang sudah dimulai dengan implementasinya," ucapnya.
Namun Alex optimis, seluruh outlet nantinya akan menaati aturan. Apalagi seluruh anggota ATSI akan memastikan registrasi dilakukan pihak operator.
BACA JUGA: Jual 5 Persen Saham MU, Glazer Bisa Raup Rp 1,7 T
"Titik yang kita mulai adalah titik yang dikuasai langsung oleh operator. Seperti dimulai dari grahapari oleh telkomsel, XL oleh XL Center, 3 shop dan seterusnya. Memang kita mulai dari sini karena proses registrasi bisa dipantau langsung. Karena ini memang tugas operator untuk melakukan hal tersebut," tuturnya.
Tahap berikutnya adalah implementasi yang sifatnya lebih luas, yakni registrasi di semua outlet. Ini memang challenge bagi Indonesia karena semua outlet merupakan ekosistem di luar operator.
"Ini kami lakukan secara bertahap. Jumlah outlet itu sekitar 500 ribu, UKM dan bahkan lebih kecil dari UKM. Kami mengharap semua bisa ikut mensosialisasikan sehingga consumer base yang lebih baik dan data basenya lebih kuat," terangnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Konsumsi Rokok Saat Puasa Tetap Tinggi
Redaktur : Tim Redaksi