jpnn.com, BANDUNG - Pengamat politik dari Universitas Jayabaya Igor Dirgantara mengatakan, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebaiknya tetap berupaya maju pada Pilgub Jabar 2018, meski Partai Golkar memilih tidak mengusungnya Dedi yang merupakan Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat.
Igor mengatakan demikian, karena keberhasilan Dedi memimpin Purwakarta selama dua periode terakhir, menjadi magnet tersendiri bagi partai-partai politik lain untuk mengusungnya.
BACA JUGA: Deni Sagara Resmi Jadi Ketua DPW BM PAN Jabar
"Saya kira keberhasilan Dedi memimpin Purwakarta menjadi daya tarik tersendiri bagi partai-partai lain. Jadi masih terbuka peluang," ujar Igor di Jakarta, Jumat (3/11).
Beberapa partai yang kemungkinan besar siap mengusung Dedi di antaranya partai pimpinan Prabowo Subianto. Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid sebelumnya mengatakan, partainya membuka peluang menduetkan Deddy Mizwar dengan Dedi Mulyadi.
BACA JUGA: Deddy Mizwar Belum Tentukan Calon Pendamping di Pilkada
"Tidak mustahil duet Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi karena kami kembangkan terus koalisi dan pilihan paslon baru yang lebih baik," ucap Sodik.
Selain pernyataan Sodik, Gerindra Jabar diketahui juga sejak lama telah menyatakan ketertarikan untuk mengusung Dedi Mulyadi. Seperti sebelumnya diungkapkan oleh Ketua DPD Gerindra Jabar Mulyadi saat melakukan kunjungan ke rumah dinas Bupati Purwakarta pada 13 Juni 2017 lalu.
BACA JUGA: Warga NU hingga MUI Minta PAN Dukung Deddy Mizwar
Saat itu Mulyadi menyatakan, Dedi merupakan salah satu tokoh yang dibidik partainya untuk diusung pada Pilgub Jabar mendatang. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PKS: Kami Belum dengar Kabar dari Pak Prabowo
Redaktur & Reporter : Ken Girsang