Masih banyak Sekolah Berintegrita‎s Rendah

Sabtu, 02 April 2016 – 23:31 WIB
Anies Baswedan. Foto: dok.JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Sejalan dengan gerakan revolusi mental yang dicanangkan Presiden Joko Widodo, sejak 2015 Kemendikbud memperkenalkan Indeks Integritas Ujian Nasional (IIUN).

IIUN diharapkan bisa mendorong terwujudnya perilaku jujur dan berintegritas bagi para para pelaku ujian nasional. 

BACA JUGA: Empat Manfaat UN Berbasis Komputer

Perbandingan nilai (akademik) ujian nasional dengan IIUN, didapatkan hasil masih banyak sekolah di Indonesia yang memiliki indeks integritas rendah meski rata-rata capaian nilai ujian nasionalnya tinggi.

"Idealnya, baik capaian nilai ujian nasional maupun indeks integritas suatu satuan pendidikan harus sama tinggi," kata Mendikbud Anies Baswedan, Sabtu (2/4).

BACA JUGA: Amankan UN Berbasis Komputer, Gandeng BPPT dan Kampus

Guna mendorong kejujuran dan tingkat integritas (IIUN) yang baik, lanjutnya, Kemendikbud memberikan apresiasi kepada sekolah di seluruh Indonesia yang melaksanakan UN dengan menjunjung prinsip-prinsip integritas.

Lebih dari 12 ribu sekolah telah mencapai nilai IIUN tinggi (di atas 80) mendapat Piagam Penghargaan Integritas dari Mendikbud. 

BACA JUGA: Peserta UN Berbasis Komputer Naik 800 Persen

"Bahkan 500 sekolah dengan nilai IIUN di atas 92 diundang Presiden Jokowi ke Istana, 21 Desember 2015 lalu untuk menerima penghargaan," terang Menteri Anies. 

Dia berharap, tahun ini akan makin banyak sekolah yang mendapat nilai IIUN tinggi. Terlebih sekolah-sekolah yang menyelenggarakan UN berbasis komputer makin banyak. (esy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kecurangan UN? Lapor ke Sini


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler