Masih Banyak Warga BAB Sembarangan

Minggu, 22 November 2015 – 05:27 WIB

jpnn.com - TANJUNG SELOR - Kabid Kesehatan Lingkungan, Dinas Kesehatan Bulungan, Imam Sunjono, mengungkapkan dari 84 desa yang ada di Bulungan, baru 32 desa yang dinyatakan bebas BAB (buang air besar)  sembarangan. Sementara 52  desa lainnya masih belum bebas.

“Meski demikian, dari 50-an desa itu, rata-rata 60 persen ke atas, warganya yang sudah tidak BAB sembarangan (BABS). Artinya tinggal sedikit saja,” ungkap Imam, kemarin.

BACA JUGA: Pesta Miras Oplosan Tiga Tewas, emang Berapa Botol?

Dikatakan, berbagai upaya telah dilakukan. Selain bantuan pembuatan jamban keluarga, utamanya bagi warga kurang mampu, sosialisasi atau penyuluhan terhadap masyarakat agar berperilaku hidup bersih dan sehat terus dilakukan.

“Yang paling utama adalah bagaimana mengubah perilaku masyarakat, supaya mereka membiasakan hidup bersih dan sehat. Salah satunya dengan tidak BAB sembarangan. Ini sangat penting.Karena apabila buang air sembarangan, kemudian ada lalat, akan menjadi sumber penyakit,” jelasnya.

BACA JUGA: Kesal.. Istri Disayat dan Dibakar, Beruntung Nyawa Tak Melayang

Tidak di wilayah pedesaan atau pedalaman saja, di Tanjung Selor yang merupakan ibu kota Bulungan maupun Provinsi Kaltara, juga belum bebas dari BAB sembarangan.

“Justru di desa-desa yang sudah 100 persen. Di kota, utamanya di daerah pinggiran, seperti di Bulu Perindu, Tanjung Selor Hulu, masih banyak warganya yang BAB di sungai,” ujar dokter gigi itu.

BACA JUGA: Usai Curhat ke istri, Ditemukan Tewas di Pohon Rambutan

Selain oleh pemerintah daerah, pembuatan fasilitas seperti jamban atau wc di desa-desa juga ada peran perusahaan melalui program CSR.

“Selain itu ada juga dari institusi lain, seperti dari TNI yang mempunyai program pembangunan 1.000 jamban,” imbuhnya. (*/nug/udi/edi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lahan Terbakar, HGU 10 Perusahaan Dievaluasi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler