"Klien saya masih berduka
BACA JUGA: Asrul Azwar Bela Pesantren Al-Zaytun
Salah satu putranya meninggal karena kecelakaan kemarin," ujar Tommy Sitohang, kuasa hukum Idris, saat keluar dari gedung KPK, di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, sekitar pukul 14.30 Wib.Tommy datang ke KPK mendampingi Idris yang dipanggil penyidik untuk pemeriksaan lanjutan pada hari ini
BACA JUGA: Menpora: Saya Siap Diperiksa KPK
Selain pengacara, istri dan sejumlah anak Idris juga hadir untuk memberikan penjelasan terkait duka yang sedang dialami pimpinan perusahaan pelaksana proyek wisma atlet di Palembang tersebut.Menurut Tommy, pemeriksaan penyidik kepada kliennya belum masuk pada pokok materi perkara
BACA JUGA: Demo Tuding Bobby Mamahit Terlibat KKN
"Tadi Pak Idris kepada penyidik sudah menjelaskan bahwa dirinya sedang tidak konsenMakanya pemeriksaan tidak dilanjutkan," paparnya.Tommy menjelaskan pemeriksaan lanjutan terhadap Idris kemungkinan akan dilakukan pada Jumat (20/5)Itupun, katanya, tergantung kondisi kesehatan karyawan PT Duta Graha Indah tersebut"Tadi direncanakan Jumat besok pemeriksaannya lagi," tandasnya.
Mengenai meninggalnya salah satu putra Idris, dijelaskan Tommy, meskipun karena kecelakaan, sebenarnya juga berhubungan dengan problem yang sedang dihadapi keluarganya tersebutAnak Idris dikabarkannya sangat syok sejak mengetahui ayahnya ditangkap dan ditetapkan tersangka oleh KPK"Mungkin itu diduga sebagai pemicu terjadinya kecelakaan," imbuh Tommy.
Juru Bicara KPK Johan Budi SP, pada kesempatan terpisah, membenarkan bahwa pemeriksaan terhadap M El Idris hari ini tidak berlanjut karena tersangka sedang tak enak badan"Seseorang yang kondisinya tidak prima memang tidak bisa diperiksa," jelasnya.(mur/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Faktor Umur, SBY Diet
Redaktur : Tim Redaksi