Faktor Umur, SBY Diet

Rabu, 18 Mei 2011 – 14:53 WIB

JAKARTA -- Akhir-akhir ini, penampilan Presiden SBY yang cukup 'gembur' kelihatan lebih kurusStaf ahli Presiden bidang informasi, Heru Lelono pun menyampaikan bocoran, bahwa SBY bukan kurus melainkan tambah langsing karena sedang menjalani program diet sehat.

Pada wartawan di kantornya, Rabu (18/5), Heru menerangkan bahwa diet yang dijalani Presiden SBY bukan diet biasa

BACA JUGA: Tiga Kelompok Pendemo Gelar Aksi Bersamaan ke KPK

Hanya mengatur pola makan yang sehat dan mengatur waktu istirahat yang cukup.

"Kita dapat pemahaman baru dari seorang ahli gizi bahwa pada umur tertentu, makanannya harus begini dan begini
Pak SBY ikuti itu dengan disiplin

BACA JUGA: Polisi Disebut Kesulitan Menangkap karena Takut Parpol

Jadi sebetulnya bukan diet ngurangi makan tapi mengatur makan, gizi, sesuai dengan umur dan kegiatan kita," kata Heru yang mengaku ikut program diet yang sama.

Karena disiplin mengatur pola makan, tampilan fisik Presiden SBY yang sudah berumur 62 tahun, disebut jajarannya dalam kondisi terbaik
Heru bahkan mengatakan, sekarang sudah banyak baju Presiden SBY yang terkenal tambun dan tinggi itu, tidak lagi sesuai dengan porsi badan yang kian langsing.

"Karena dulu kegiatannya keras makanya asupannya kan keras, sekarang kegiatannya lebih banyak mikir sehingga makanan yang dulu tidak tepat

BACA JUGA: Menag Minta Awasi Kegiatan Mahasiswa di Kampus

Gak usah khawatir, dulu ada berita stroke segala macam, justru sebenarnya beliau dalam kondisi fit," kata Heru.

Heru pun memberikan bocoran program diet yang dilakukan Presiden SBY yang juga dilakukannyaKatanya, diet yang disarankan tim dokter Presiden, bukan mengurangi porsi makan namun mengatur jam makan.

Misalnya jam 07.00 wib pagi, makanannya hanya ringan sajaBarulah pada jam 10.30 wib atau jam jam 21.30 wib malam, mengkonsumsi jenis makanan yang beratSeperti ikan tidak digoreng tapi lebih baik dibakar Presiden SBY disebut senang mengganti ikan dengan tahu bakar atau yogurthDitambah dengan porsi buah-buahan dan sayuran(afz/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... HTI: Densus 88 Sering Ciptakan Bukti


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler