Masih Berharap ke IPL

Senin, 21 Januari 2013 – 07:42 WIB
MEDAN-Hingga saat ini kompetisi garapan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) masih belum jelas jadwalnya. Format kompetisi masih kabur dan kepastian jumlah peserta.

Di tengah kondisi yang kian tidak jelas itu PSMS melihat ada peluang untuk tetap berlaga di kasta tertinggi.

Seperti diketahui status PSMS adalah penghuni Divisi Utama LPIS pasca terjerembab ke zona degradasi musim lalu. PSMS berada di posisi juru kunci.

Namun permasalahan finansial yang mendera klub IPL, Bontang FC (posisi 11 musim lalu-red) dilihat PSMS sebagai peluang untuk naik "gratis".

Chief Executive Officer (CEO) PSMS, Doli Sinomba Siregar mengatakan saat ini keputusan belum ada. Apalagi manager meeting belum juga digelar.

"Karena memang belum ada keputusannya, kami masih sebatas berharap PSMS Medan akan naik ke kasta tertinggi. Sekarang tergantung klubnya (Bontang FC), mudah-mudahan  tidak mengulur-ulur kepastian mereka siap atau tidak. Dan PSSI pun kami harap bisa bertindak cepat emutuskan persoalan ini," ujarnya dikonfirmasi kemarin.

Dengan materi pemain yang ada saat ini, Dolly yakin skuadnya akan ampu berkompetisi di kasta tertinggi jika memang benar peluang itu ada.

Sementara itu, asisten pelatih PSMS PT LPIS, Edy Syahputra mengatakan jika benar nantinya berkompetisi di IPL, perombakan akan terjadi dalam tim. Karena sebelumnya pihaknya hanya mempersiapkan diri untuk Divisi Utama. Termasuk perekrutan pemain asing yang saat ini belum dilakukan.

"Harapan kami, PSSI cepat kabari itu dapat.agar kami bisa lebih fokus persiapan IPL," ungkapnya.

Namun keputusan ini bisa jadi kembali menimbulkan konflik. Seperti musim lalu, PSMS yang notabene berada di kasta kedua mendapat tiket gratis ke IPL bersama lima klub lainnya. Jika itu terjadi lagi, PSMS kembali mendapat "hadiah" yang bakal menimbulkan kecemburuan klub.

"Pribadi saya, ranah PSMS di Divisi Utama, dan bisa berjuang kembali ke IPL. Nanti image yang beredar lagi hadiah lagi karena ketua PSSI itu orang Sumatera Utara. Tapi kalau kita lihat peraturan yang ada, 16 klub yang berlaga di IPL itu juga belum ideal. Kalau kita berpedoman ke situ, PSMS layaknya IPL. Karena kuota 18 klub itu harus. Tapi bagaimana keputusannya nanti, kami siap," jelas Edy.

Ketua Umum PSMS, Benny Sihotang sempat membantah kabar kemungkinan skuadnya bakal dapat hadiah lagi ke IPL. Sebelumnya PT LPIS musim ini hanya akan diikuti 16 klub. Terdiri dari 11 peserta musim lalu dan 5 klub promosi. Mereka adalah  Semen Padang, Persijap, Persebaya, Persibo, Persema, Persiba,  Arema, Persiraja, Persija, PSM, Persepar, Perseman, Pro Duta,  PSIR Rembang, PSLS Lhokseumawe, dan Bontang FC. (don)



BACA ARTIKEL LAINNYA... Sharapova Lolos dengan Rekor

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler