Masih Berstatus Siaga, Merapi Hari Ini Muntahkan Awan Panas Guguran

Kamis, 08 Juli 2021 – 15:52 WIB
Gunung Merapi di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah meluncurkan awan panas guguran pada Kamis (8/7/2021). Foto: ANTARA/HO/twitter BPPTKG

jpnn.com, YOGYAKARTA - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi meluncurkan enam kali awan panas guguran dengan jarak luncur paling jauh 1.500 meter ke arah barat daya dan tenggara pada Kamis (8/7).

Selama periode pengamatan pertama, awan panas guguran terjadi pada pukul 05.12, 05.33, dan 05.46 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

BACA JUGA: MH: Saya Khilaf, karena Hawa Nafsu yang Tidak Tertahankan

"Awan panas guguran tercatat di seismograf dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi maksimum 100 detik," kata Kepala BPPTKG Hanik Humaida melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Kamis.

Awan panas guguran kembali terpantau keluar dari Merapi pada pukul 06.15, 09.38, dan 09.55 WIB dengan jarak luncur maksimum 1.500 meter ke arah tenggara, amplitudo maksimum 60 mm, serta durasi 127 detik.

BACA JUGA: Sindikat Penipu Ini Profesional, Duit Rp 3,9 Miliar Didapat dengan Cara Mudah, Jangan Dicontoh

Pada saat terjadi awan panas guguran ini, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat.

Selama periode pengamatan pukul 06:00-12:00 WIB, BPPTKG juga mencatat tiga kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 40-60 mm selama 95-127 detik, 96 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-30 mm selama 7-161 detik, empat kali gempa hembusan dengan amplitudo 2-6 mm selama 13-18 detik.

Berikutnya satu kali gempa frekuensi rendah dengan amplitudo enam milimeter selama 11 detik, 42 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-12 mm selama 4-11 detik, serta 15 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35-75 mm selama 9-24 detik.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.

Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau radius tiga kilometer dari puncak gunung. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler