NICOSIA - Lolos ke babak 16 besar Liga Champions sudah merupakan kejutan luar biasa buat klub Siprus APOEL Nicosia. Apalagi, mereka lolos dengan status juara grup G menyisihkan FC Porto dan Shakhtar Donetsk yang lebih favorit.
Mereka juga masih punya setitik peluang melanjutkan kejutan dengan melaju ke perempat final. Asalkan, mereka mampu menang dengan dua gol atau lebih atas Olympique Lyon pada second leg babak 16 besar dini hari nanti (tayangan langsung MNC Sport pukul 02.45 WIB).
Butuh surplus dua gol karena kekalahan 0-1 mereka di markas Lyon pada 14 Februari lalu. Dengan sokongan lebih dari 20 ribu pendukungnya di GSP Stadium, APOEL berambisi melanjutkan cerita indah mereka di pentas Eropa.
Pengalaman mengatasi Porto dan Zenit St. Petersburg pada laga kandang akan menjadi modal berharga buat APOEL. Mereka juga sedang on fire. Mereka menang dalam dua pertandingan beruntun di pentas domestik dan membuat mereka menjaga peluang juara.
Lebih dari itu, untuk kali pertamanya selama musim ini, pelatih Ivan Jovanovic memiliki skuad yang lengkap, karena semuanya fit dan tidak ada yang terkena skorsing. Inilah kesempatan yang bagus buat mereka menyabet tiket ke perempat final.
Tentu tidak akan mudah karena menghadapi Lyon yang jauh lebih berpengalaman di pentas Eropa. "Kami menghadapi Lyon dalam kondisi mental tanding yang hebat. Kami akan mengambil peluang dan melawan mereka habis-habisan," kata Jovanovic, seperti dikutip Reuters.
Memang, butuh ketja ekstra keras agar APOEL bisa mengatasi Lyon. Sebab, di atas kertas, mereka tidak mantap. Mereka hanya menang dua kali dari 13 laga di Liga Champions dan tidak pernah menang dengan margin dua gol.
Rekor mereka melawan tim Prancis juga tidak bagus. Mereka selalu kalah dalam tiga bentrok terakhir melawan tim Prancis dan tanpa mampu mencetak gol. Terlepas dari kekalahan pada first leg lalu, mereka pernah kalah dalam dua leg melawan Paris Saint Germain pada Piala Winner 1993-1994.
Hanya, setitik peluang mereka miliki karena Lyon sedang gamang. Mereka kalah tiga kali dari empat lega terakhir. Itu membuat mental tanding mereka merosot. Mereka juga tidak bisa memainkan playmaker Yoann Gourcuff yang absen karena cedera.
"Performa kami belakangan ini memang mengecawakan. Kami butuh kembali ke trek mental yang near dan tidak perlu mendengar kata-kata negatif. Tetapi, biasanya tim ini bermaim bagus ketika menghadapi partai penentuan," kata Jean-Michel Aulas, presiden Lyon. (ham)
Perkiraan Pemain
APOEL (5-4-1)
Pemain : 22-Chiotis (g); 7-Poursaitides, 98-Boaventura, 3-Jorge, 6- Oliveria, 31-Sousa; 26-Morais, 10-Charalambidis, 21-Manduca, 81-Marcinhio; 11-Trickovski
Pelatih : Ivan Jovanovi
Lyon (4-4-2)
Pemain : 1-Lloris (g); 13-Reveillere, 3-Cris, 4-Kone, 20-Cissokho; 21- Gonalons, 6-Kallstrom, 11-Bastos, 19-Briand; 18-Gomis, 9-Lopez
Pelatih : Remi Garde
Asian Handicap
APOEL v Lyon 3/4 : 0
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Segera Panggil Klub ISL
Redaktur : Tim Redaksi