JAKARTA – Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri terus memeriksa mayat warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat (Kalbar) yang tewas secara misterius. Hanya saja meski sudah hampir dua pekan sejak tewasnya enam warga Dusun Sebadok, polisi belum melakukan uji laboratorium terhadap mayat warga.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Mabes Polri, Komisaris Besar Polisi (Kombespol) Boy Rafli Amar menyatakan bahwa sampai saat ini belum ada hasil dari pemeriksaan itu. "Belum ada," ujar Boy saat dihubungi JPNN, di Jakarta, Selasa (20/2).
Menurutnya, jika Tim Labfor sudah selesai bekerja maka hasilnya akan dikembalikan ke penyidik di Polda Kalbar. "Nanti dikonfirmasikan," ujar pria dengan tiga melati di pundak kanan dan kirinya, itu.
Ditambahkannya, sampai sejauh ini sampel mayat masih diuji. "Nanti tinggal ditunggu kabarnya, perkembangannya," kata Boy.
Sebelumnya Kapolres Kabupaten Landak, AKBP Hotma Victor Sihombing menyatakan bahwa beberapa saat setelah peristiwa terjadi di wilayah hukumnya, tim Labfor dari Mabes Polri langsung datang ke lokasi. "Pulangnya, (sampel) langsung dibawa ke Mabes," kata Victor hari ini.
Namun ia mengaku belum tahu hasil penelitian Tim Labfor itu. "Sampai hari ini kita belum menerima hasilnya," paparnya.
Seperti diberitakan, warga Dusun Sebadok, Desa Temahar, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, sejak Sabtu (11/2) malam dihebohkan dengan tewasnya enam warga secara mendadak. Pascainsiden tersebut, warga memilih untuk mengungsi ke tempat lain karena takut dengan isu virus misterius yang menyebar. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Temui Nazar di Rutan, Pengacara Rosa Terus Dipersoalkan
Redaktur : Tim Redaksi