jpnn.com, PALEMBANG - Kapolrestabes Palembang Kombes M Ngajib buka suara terkait pria pengojek mengaku korban penipuan transaksi ganja yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu.
Pria sempat mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) hendak membuat laporan polisi terkait kasus penipuan yang dialaminya telah dikembalikan ke keluarganya.
BACA JUGA: Beli Ganja Dikasih Daun Kering, Kecewa Ditipu, Pria Ini Malah Nekat Bikin Laporan Polisi
Pria yang melapor karena merasa ditipu saat beli ganja, ternyata Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).
“Pria yang viral tersebut dari laporan anggota kami, bahwa pria tersebut merupakan orang yang dalam gangguan jiwa (ODGJ),” ujar Kombes Ngajib kepada wartawan, Kamis (31/3).
BACA JUGA: Ustaz AA Ditangkap di Perbatasan Tuban, Kelakuannya Sungguh Memalukan
Hal ini pun dipertegas dengan keterangan dari pihak keluarga maupun ketua RT setempat, yang menyatakan kalau pria yang datang ke SPKT Polrestabes Palembang dalam kondisi ODGJ.
Kombes Pol Ngajib menjelaskan pihaknya sudah mendatangi keluarga dan tempat tinggal pria tersebut, dan keluarga memang menyebutkan bahwa pria itu ODGJ.
BACA JUGA: Siapa Oknum Polisi yang Kena OTT di Tuba? Kombes Syarhan Buka Suara
“Karena kondisi pria tersebut dalam keadaan ODGJ, itulah kami bebaskan. Sedangkan untuk identitasnya kami tidak bisa memberitahukan, karena privasi. Namun, pria tersebut sehari-harinya bekerja sebagai tukang ojek,” katanya.
Sebelumnya video yang beredar luas di media sosial (medsos) memperlihatkan seorang pria yang mengenakan jaket hijau mendatangi kantor polisi, untuk membuat laporan karena merasa ditipu saat membeli ganja.
BACA JUGA: Jazni Tewas, Irjen Hendro: Kejar Pelakunya, Tangkap, Hidup atau Mati, Tak Peduli Saya
Momen itu terekam dalam sebuah video yang beredar viral di medsos.(kur/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahean