Yuk Dicoba, 5 Tips Menghentikan Rasa Lapar

Jumat, 18 Agustus 2017 – 12:07 WIB
Sarapan. Ilustrasi. Foto Trafoz

jpnn.com - Munculnya rasa lapar yang tidak terduga bisa menjadi rintangan besar bagi Anda yang sedang menjalani program diet.

Daripada dikalahkan oleh rasa lapar tersebut, berikut ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan rasa lapar, seperti dilansir laman Cheat Sheet, Senin (14/8).

BACA JUGA: Ini Jenis Makanan yang Harus Ada Saat Sarapan

1. Makan pagi.

Sarapan yang memuaskan mungkin adalah cara termudah untuk mengatasi rasa lapar. Tidak seperti makanan yang lain, sarapan pagi datang setelah Anda tidur selama enam sampai delapan jam.

BACA JUGA: 5 Manfaat Sarapan Bagi Kesehatan

Melewatkan sarapan membuat tubuh Anda akan terasa lelah dan lapar, dan reaksi pertama tubuh terhadap kehabisan oksigen biasanya untuk menemukan gula.

Sarapan menyediakan energi untuk aktivitas di pagi hari dan membantu mencegah kelelahan pada pertengahan pagi hari.

BACA JUGA: Lewatkan Sarapan Pagi Bikin Berat Badan Melonjak?

Sarapan juga terbukti membantu menurunkan berat badan.

Penelitian menunjukkan bahwa mereka yang secara rutin sarapan setiap hari jauh lebih ramping daripada mereka yang melewatkan makan pagi, dengan satu studi melaporkan bahwa mereka yang jarang sarapan telah dikaitkan dengan peningkatan risiko obesitas hingga empat kali lipat.

Meskipun Anda harus memilih apa yang sesuai untuk tubuh Anda, umumnya sarapan sehat Anda haruslah mengandung serat, protein dan tidak banyak gula tambahan.

Seluruh biji-bijian, buah dan protein dari kacang-kacangan atau telur adalah pilihan sarapan yang baik.

2. Divide and portion.

Kemungkinan Anda dibesarkan untuk menghabiskan seluruh makanan, tidak peduli ukuran porsinya dan mentalitas itu kemungkinan besar akan menempel dengan Anda.

Sadarilah seberapa banyak sebenarnya Anda benar-benar makan. Cara terbaik menurunkan berat badan tanpa merasa lapar adalah dengan porsi makanan ringan sepanjang hari.

3. Season and spice.

Ketika Anda pertama kali mengubah pola makan, ada kemungkinan Anda akan merindukan gula dan garam yang ditemukan dalam makanan olahan.

Kini setelah menggunakan lebih banyak makanan utuh dan memasak makanan Anda sendiri, usahakan untuk menyiapkan hidangan paling lezat dengan menggunakan beberapa rempah baru.

Mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat benar-benar bisa mengubah bentuk tubuh Anda, tapi tidak selalu dengan cara yang baik.

Orang yang menambahkan perasa pada makanan mereka rata-rata mengalami kenaikan berat badan hampir 15 persen setelah hanya enam bulan, menurut sebuah studi dari Smell & Taste Treatment and Research Foundation di Chicago.

4. Think slim.

Untuk mengatasi rasa lapar di siang hari, coba pikirkan kembali makanan terakhir yang Anda konsumsi.

Satu studi menemukan bahwa ketika para peserta diminta untuk mengingat makanan terakhir mereka sebelum melakukan tes rasa, mereka makan kurang lebih sepertiga kue lebih sedikit daripada para peserta yang ditanyai tentang perjalanan pagi mereka. Ini mungkin ukuran sampel yang kecil, tapi juga masuk akal.

Anda juga harus menyesuaikan pola pikir Anda saat berbelanja. Hanya karena makanan itu semua alami tidak berarti makanan itu sehat.

Belilah apa yang menurut Anda lebih sehat yang baik untuk dimakan.

5. Change what’s available.

Bersihkan lemari es Anda, lalu isi kembali dengan makanan yang lebih sehat seperti kacang almond, buah dan sayuran dan ikan.

Lakukan hal yang sama di tempat kerja.(fny/jpnn)


Redaktur : Fany
Reporter : Fany, Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler