"Lawan Kamerun ini, kami akan mencari komposisi terbaik untuk di Malaysia," kata Kepala pelatih Timnas Nilmaizar saat ditemui usai memimpin latihan timnas, kemarin (16/11).
Pelatih 42 tahun tersebut tak mau terlalu berfokus pada hasil akhir. Dia menyebut laga kontra kamerun akan menjadi penilaian akhir bagi para pemain. Juga, menjadi tolok ukur kekuatan Timnas sebelum dimaksimalkan lagi dalam babak penyisihan grup B Piala AFF mulai 24 November nanti.
Sampai kemarin, Nil masih belum membocorkan siapa saja pemain yang akan diturunkan dari menit awal. Namun, tim pelatih masih menimbang-nimbang untuk menurunkan dua pemai naturalisasi yang ada di tim secara bersamaan.
Dalam laga Timor Leste sebelumnya, Nil mencoba menurunkan Tonnie Cusell dari menit awal. Namun, Cusell belum menunjukkan kontribusi maksimal karena dianggap masih kurang beradaptasi. Sementara, Jhonny Van Beukering baru diturunkan oleh Nil pada babak kedua dan memberikan assist untuk satu-satunya gol Indonesia.
"Siapapun yang diturunkan besok sore (sore ini , Red). Itu adalah pilihan yang kami anggap terbaik buat tim," terang mantan pelatih klub Semen Padang tersebut.
Mengenai formasi, Timnas dipastikan bertahan dengan 4-4-2. Jika mengacu komentar Nil yang menganggap komposisi kontra Timor Leste sebagai formasi normal tim, maka di lini depan akan diisi Oleh Bambang Pamungkas dan Irfan Bachdim yang posisinya agak ke belakang.
Di tengah, ELie Aiboy dan Oktoviansu Maniani masih akan dicoba di sisi sayap kanan dan kiri. Sementara, di tengah akan disi oleh dua gelandang Vendri Mofu dan Cusell.
Namun, posisi Cusell bisa juga diisi oleh Taufik. Sebab, dalam sesi latihan kemarin pemain Naturalisasi tersebut terlihat kakinya dikompres. Kaki Cusell terasa sedikit sakit setelah mengalami benturan dalam laga kontra Timor Leste.
"Lihat kondisi besok pagi. Dia juga bagus, bisa meminkan perannya. Tetap akan coba diturunkan walaupun tidak penuh," ucapnya.
Nah, di lini belakang kuartet Nopendi, Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, dan Novan Setyo rupanya masih akan menjadi pilihan Nil. Sebab, mereka lah stok pemain terbaik di lini belakang pasca Hengki Ardiles dan Diego Michiles tak ada di tim.
Melawan Kamerun yang mayoritas berisi pemain U-23, Nil mengaku tetap harus waspada. Sebab, pemain dari benua Afrika itu dipastikan memiliki kecepatan dan postur yang lebih tinggi.
"Penguasaan bola lawan Timor Leste 70 persen. Kalau bisa, pemain kuasai bola lebih lama. Kami pasti akan ditekan oleh mereka. Disini, anak-anak harus tenang dan tetap menguasai," tuturnya.
"Kami tetap awaas dengan Kamerun, mereka tim bagus, pernah lolos Piala Dunia. Saya dengar materi pemain mereka juag ada pemain senior, bukan cuma U-23," tambah pelatih berkumis tersebut.
Selain penguasaan bola, Elie Aiboy dkk ditarget untuk memperbaiki crossing dan finishing. Sebab, dalam laga Timor leste banyak crossing tak tepat sasaran dan peluang yang terbuang. Dia optimistis timnya bakal lebih baik pada pertandingan nanti.
Sementara itu, Kamerun baru tiba di Jakarta tadi malam sekitar pukul 22.00 WIB. Karena baru tiba, mereka tak bisa melakukan uji coba lapangan. Seperti dilansir media starafrica, timnas Kamerun banyak berisi pemain muda karena pelatih Emmanuel Ndoumb Bosso melihat pemain mudanya kurang jam terbang.
"Pemain kami sudah lama tidak bertanding Internasional. Kami ingin menghidupkan kembali tim U-23 kami, pemain muda kami. Pertandingan ini bagus untuk mereka," ucapnya. (aam)
Line Up Indonesia v Kamerun
Indonesia (4-4-2)
Endra Prasetya (gk), Nopendi, Wahyu Wijiastanto, Handi Ramdhan, Novan Setyo, Elie Aiboy, Tonnie Cusell, Vendri Mofu, Oktomaniani, Irfan Bachdim, Bambang Pamungkas
Kamerun (4-4-2)
Youthejehu Rostand (Gk), Jean Patrick Ab, Maoundid Jengu, Oyongo Bitolo, Boheujoei Sandri, Monkam Nguekam Arnaud, Roger Toindoubaguy, Kingue M, Makon Longa Thierry, Ashutambe Clevis, Ebah Tobie
BACA ARTIKEL LAINNYA... Siap jadi Sponsor Klub di Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi