Masih Muda, Inilah Sosok Asisten Djadjang Nurdjaman

Senin, 18 Desember 2017 – 20:44 WIB
Muhammad Yusuf Prasetyo (kiri) dan Djadjang Nurdjaman. Foto: pojoksatu

jpnn.com, MEDAN - Djadjang Nurdjaman sudah memilih asisten pelatih pengganti Edy Syahputra untuk mendampinginya menukangi PSMS Medan musim depan.

Dia adalah pelatih muda berbakat bernama Muhammad Yusuf Prasetyo, yang akan berduet dengan Djadjang Nurdjaman untuk membawa PSMS berjaya di Liga 1 musim 2018.

BACA JUGA: PSMS Cuma Pertahankan 13 Pemain Lama, Ini Daftarnya

Yoyok-sapaan akrabnya, memang bukan figur sembarangan. Pada usianya yang masih 26 tahun, Yoyok pernah menangani klub Liga China U-15, Yunnan Lijiang FC.

Dia juga pemegang lisensi B AFC yang didapatkannya kala mengikuti kursus di Malaysia. Sebelumnya, Yoyo mengantongi lisensi C AFC sewaktu lulus dari kursus kepelatihan di Brunei Darussalam.

Sebelum dipinang Djanur-sapaan Djajang Nurjaman, Yoyok sempat ikut tim pelatih di Celebest FC, bersama Rudy Eka Priyambada. Dia juga sempat membantu di PS TNI.

BACA JUGA: Dipecat Lewat WA, Eks Persis Solo Ini Resmi Gabung Persiba

Djanur sendiri mengakui kepiawaian Yoyok. “Karena dia (Yoyok) piawai dalam IT, analisis sama statistik. Mudah-mudahan kami bisa bisa bekerja sama dengan baik,” ujarnya usai memimpin latihan perdana skuadnya di Stadion Kebun Bunga, Senin (18/1/2017) sore.

Djanur mengatakan belum pernah bekerja sama dengan Yoyok. Di PSMS inilah kali pertama keduanya berduet.

BACA JUGA: Jelang Piala Presiden 2018, Barito Kumpulkan Tim 3 Januari

“Belum pernah, tapi saya tahu reputasi dia. Saya membutuhkan orang seperti dia. Dia punya keahlian, jadi gampang untuk evaluasi tim (dengan keahliannya),” lanjutnya.

Lalu bagaimana dengan Yoyok? Pria yang sudah hadir pada latihan perdana tersebut menjelaskan sangat antusias bekerjasam dengan Djanur. “Dia (Djanur) luar biasa. Sebelum ke sini, ada beberapa tawaran dari klub Liga 2 dan Liga 1, tapi saya pilih Djanur. Karena dia pernah membawa Persib juara di ISL. Selain itu, PSMS juga punya nama besar dan sejarah di masa perserikatan,” ungkapnya.

Dia semakin semangat begitu melihat banyak fans yang hadir di latihan perdana PSMS. Ya, bahkan ada suporter yang datang dengan menyewa angkutan umum hanya untuk melihat sesi latihan tadi.

“Medan luar biasa. Saya sudah lihat suporter Medan luar biasa. Apalagi sekarang sudah di Liga 1 makin kencang motivasi para suporter,” bebernya.

Bersama PSMS, Yoyok ingin melihat sepakbola yang maju dan moderen. (nin)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Arema FC Butuh Pemain Berjiwa Singa Garang, Bukan Bintang


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler