Masih Pantau Harga, Menteri Gobel Belum Mau Impor Cabai

Kamis, 11 Juni 2015 – 06:18 WIB
Rachmat Gobel. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel mengerem rencananya untuk melakukan impor cabai, menyusul harga rawit yang semakin melonjak di pasaran. Sejauh ini pihaknya masih memantau perkembangan harga di pasar, terutama komoditas bahan pangan yang sudah naik.  

"Nggak impor cabai, belum, belum. Masih kami pantau di pasar," ujar Gobel di kantornya, Jakarta, Rabu (10/6).

BACA JUGA: Remunerasi Pegawai Pajak dan Bea Cukai Perlu Ditambah, Ini Pertimbangannya

Namun, saat ditanya berapa pasokan cabai yang dimiliki, Gobel tidak menjawabnya. Ia justru tergesa-gesa pergi dari kantornya dan hanya menjawab sekenanya. "Cukup, cukup (stok cabai)," kata Gobel.

Sebelumnya, Gobel mengatakan stok cabai yang semakin menipis menjadi penyebab utama harga rawit merangkak naik. Karena itu, Kemendag mengambil ancang-ancang untuk melakukan impor, bila stok cabai tidak juga bertambah bulan ini.

BACA JUGA: Perkirakan Konsumsi Solar Bakal Turun Selama Mudik Lebaran

"Kalau yang naik (harga) cabai, memang betul karena kita short supply. Kalau sampai Juni enggak ada (kenaikan produksi), saya harus buka keran impor," ujar Gobel dalam diskusi Pangan Kita di Cikini, Jakarta, Senin (8/6).

Ia menambahkan, keputusan membuka keran impor cabai juga untuk menjaga kebutuhan konsumen agar tetap memadai. Sejauh ini, ia mengklaim hanya cabai yang pasokannya menipis. Gobel juga menegaskan kalau pihaknya bakal bertanggung jawab penuh terhadap keputusan untuk melakukan impor. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Dorong Pemerintah Percepat Program Peremajaan Sawit

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kementerian PU Serahkan Pengerjaan Bendungan Passeloreng ke Konsorsium Wika


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler