Masih Percaya Kabar Kim Jong-un Kritis? Coba Simak Analisis Menteri Korsel Ini

Selasa, 28 April 2020 – 21:51 WIB
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Foto: Antara/KCA/via REUTERS

jpnn.com, SEOUL - Menteri Unifikasi Korea Selatan (Korsel) Kim Yeon-chul menepis spekulasi tentang Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. Yeon-chul menyebut kabar soal Jong-un sakit parah ataupun meninggal dunia tak ubahnya berita palsu.

Berbicara pada rapat dengan komite urusan luar negeri parlemen Korsel di Seoul, Selasa (28/4), Yeon-chul menyebut rumor tentang Kim sebagai fenomena infodemik. Sementara laporan intelijen justru menyodorkan info lain.

BACA JUGA: Donald Trump Mengaku Tahu Kondisi Kim Jong-un, tetapi...

“Kita memiliki kapasitas intelijen yang memungkinkan kami mengatakan dengan yakin bahwa tidak ada tanda-tanda yang tidak biasa,” ujar Yeon-chul di depan para wakil rakyat Korsel.

Menurut Yeon-chul, CNN sebagai media yang pertama kali memberitakan kondisi kesehatan Jong-un merujuk pada pemberitaan Daily NK. Harian yang berbasis di Seoul itu menyebut Jong-un menjalani operasi di Hyangsan Medical Center.

BACA JUGA: Kisah tentang Gaya Hidup & Riwayat Penyakit Kim Jong-un Serta Pendahulunya

“Itu tidak masuk akal secara logika. Hyangsan Medical Center cuma seperti klinik, sebuah fasilitas kesehatan yang tidak mampu melakukan operasi ataupun prosedur media,” ujar Yeon-chul.

Lebih lanjut Yeon-chul mengatakan, Jong-un memang tak muncul pada perayaan hari kelahiran pendiri Korut Kim Il-sung di Istana Kumsusan Matahari pada 15 April lalu. Yeon-chul menyebut ketidakhadiran Jong-un didasari upaya penguasa Korut itu mencegah penularan virus corona.

BACA JUGA: Sudah Saatnya Siapkan Rencana Kontingensi Andai Kim Jong Un Meninggal Dunia

Apakah Jong-un saat ini ada di Pyongyang? Yeon-chul enggan menjawabnya karena hal itu menjadi urusan intelijen yang tak bisa dipublikasikan.

Menurut Yeon-chul, media Korut juga terus melaporkan jadwal harian Jong-un dalam beberapa hari terakhir. Yeon-chul menyebut hal itu menunjukkan tokoh yang berulang tahun setiap 8 Januari tersebut tetap menangani urusan negaranya seperti biasa.

“Media Korut telah mengeluarkan laporan terkait pekerjaan Ketua Kim sejak kehadirannya pada pertemuan politbiro, menunjukkan bahwa dia telah menjalankan urusan negara secara normal,” katanya.

Pada Senin lalu (20/4) CNN mengabarkan Jong-un sedang dalam kondisi gawat pasca-operasi. Menurut Daily NK, media di Korea Selatan yang dijalankan para pelarian dari Korut, Jong-un dirawat setelah menjalani prosedur kardiovaskular.

Spekulasi tentang Jong-Un mengemuka setelah putra mendiang Kim Jong-il itu tak terlihat dalam acara tahunan perayaan kelahiran Kim Il-sung di Istana Matahari Kumsusan pada 15 April lalu. Jong-un muncul terakhir kali di depan umum pada 11 April lalu saat memimpin pertemuan Partai Buruh dalam rangka penanggulangan pandemi virus corona.(yonhap/ara/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler